Pada hari yang sama, peristiwa penganiayaan anak terhadap orangtua terjadi di Pekon Suka Agung Barat, Kecamatan Bulok, Tanggamus.
Hanya gara-gara masalah sepele, seorang anak tega membacok ayahnya sendiri hingga tewas.
Sanwani (34), warga Pekon Suka Agung Barat, Kecamatan Bulok, Tanggamus, tega membunuh ayahnya, Saliman (60), karena kesal motornya dijual.
Sanwani ditangkap petugas Polsek Pardasuka saat bersembunyi di rumah saudaranya, di Pekon Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, Selasa, 11 Desember 2018 pukul 09.00 WIB.
• Ibu di Mesuji Tewas Luka Bacok, Anaknya Kena Tembak, Polda Lampung dan Bupati Turun Tangan
Kapolsek Pardasuka AKP Martono mengungkapkan, Sanwani tega membacok ayahnya lantaran kesal.
Ia keberatan ayahnya menjual motor Sanwani kepada keponakan.
"Motor dijual dengan cara dicicil. Uang muka Rp 1,6 juta," ujar Kapolsek mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma.
Ditambahkan Kapolsek, dari uang muka Rp 1,6 juta tersebut, Rp 1 juta diambil oleh ibunya.
Kemudian uang sisanya Rp 600 ribu diserahkan kepada Sanwani.
Mengetahui motornya dijual, Sanwani gelap mata.
Terjadi perdebatan antara Sanwani dan ibunya.
Saliman pun berniat melerai perdebatan antara ibu dan anak tersebut.
Namun, pertikaian makin meruncing.
Sanwani, yang telanjur naik pitam, menghunuskan golok yang dibawanya ke perut sang ayah.
Belum cukup sampai di situ, Sanwani juga membacok kepala korban.