BREAKING NEWS: Seorang Istri di Sukarame Berkomplot dengan Selingkuhan Membunuh Suaminya

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Safruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kediaman Andi Saputra korban penusukan di Way Gubak, Sukarame dipasangi garis polisi

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polisi akhirnya mengungkap motif penusukan Andi Saputra (29) hingga meninggal dunia.

Jajaran Polresta Bandar Lampung dan Polsek Sukarame berhasil mengamankan eksekutor pembunuh Andi Saputra, warga Jalan Ir Sutami Gang Seloja Way Gubak Sukabumi.

Meo warga Tanjung Gading diduga menjadi eksekutor pembunuhan dan kini harus merasakan penatnya jeruji besi.

Kapolsek Sukarame Kompol Mulyadi saat dihubungi Tribunlampung.co.id Kamis (14/12/2018) menjelaskan, motif pembunuhan diduga karena perselingkuhan.

BREAKING NEWS - Ayah Satu Anak Dibunuh Saat Tidur, Polsek Sukarame Selidiki Pelaku

Menurut Kapolsek Mulyadi, eksekutor Meo dan istri korban bernama Rina diduga telah menjalin hubungan istimewa selama tiga bulan.

"Kita kemarin tangkap Rani, dan barusan ini buser Polresta Bandar Lampung berhasil mengamankan si eksekutor (Meo) tersebut," kata Mulyadi.

Seperti diketahui, aksi penusukan terjadi di dalam rumah, Jalan Ir Sutami, Gang Seloja, Kampung Sukamaju, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu (12/12) dini hari.

Penusukan tersebut menyebabkan korban meninggal dunia.

Korban penusukan bernama Andi Saputra. Ia mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

Sejumlah tetangga dan kerabat sempat menolong dan membawanya ke rumah sakit.

Namun, nyawanya tak tertolong. Cipto (55), warga sekitar, mengungkapkan, tetangga mengetahui terjadinya penusukan setelah mendengar suara teriakan meminta tolong.

Suara itu berasal dari istri Andi. "Rumahnya kan di belakang. Istrinya lari ke rumah orangtua (korban) sambil teriak minta tolong," kata Cipto di sekitar lokasi kejadian, Rabu pagi.

Sejumlah tetangga kemudian datang ke rumah korban. Saat itulah diketahui Andi ditusuk.

BREAKING NEWS - Agus BN Disebut Lima Kali Serahkan Uang ke Wakil Bupati Lampung Selatan

Kadispora Ariswandi: Kejurnas Paramotor Jadi Kebanggaan Kabupaten Lamsel

Cipto mengungkapkan, ketika diperiksa, keadaan pintu belakang rumah korban sudah terbuka.

"Nggak tahu (pelaku masuk dan keluar) lewat mana. Tapi, posisi pintu belakang rumah, terbuka," tuturnya. "Barang di dalam rumah nggak ada yang hilang," imbuhnya.

Cipto menduga, korban ditusuk dalam keadaan sedang tidur. Ia juga menduga pelaku penusukan hanya seorang diri. "Disatroni satu orang," ujarnya.

Musni (49), seorang kerabat korban, memperkirakan peristiwa penusukan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

"Saya nggak tahu persis. Saya ditelepon jam tiga (03.00 WIB) pagi," ujarnya.

Musni juga menduga penusukan dilakukan ketika korban sedang tidur. "Kabarnya, ditusuk waktu tidur," katanya.

Polsek Sukarame langsung melakukan penyelidikan kasus penusukan tersebut.

"Saat ini masih kami selidiki," ujar Kapolsek Sukarame Komisaris Mulyadi melalui ponsel, Rabu malam.

Mulyadi menjelaskan, petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Nanti kalau sudah (terungkap), kami sampaikan. Tapi, sudah oleh TKP," katanya.

Resmi, Jabatan Wakapolda Lampung Kini Dijabat Brigjen Teddy Minahasa Putra, Gantikan Brigjen Yoyol

Sophia Latjuba dan Pacar Barunya yang Pria Bule, Lihat Foto-foto Mesra Mereka

Lebih dekat dengan Tribunlampung, subscribe channel video YouTube di bawah ini:

Dibopong ke Teras

Tetangga sekitar sempat menolong Andi Saputra (29), korban penusukan, pada Rabu (12/12) dini hari.

Cipto (55), tetangga korban, mengungkapkan, tetangga membopong korban dari dalam rumah menuju teras rumah. Saat itu, beber dia, warga menunggu ambulans tiba.

"Saya ikut nolongin korban, ikut bopong. Sempat ditaruh di teras rumah warga, nunggu mobil (ambulans)," tuturnya.

Menurut Cipto, korban mengalami luka tusuk di perut, paha kanan, dan di bawah leher.

"Lehernya juga kelihatan biru, kayak dicekik," katanya seraya menambahkan, Andi selama ini tidak memiliki musuh di lingkungan tempat tinggal. "Orangnya baik," ujarnya.

Korban diketahui meninggalkan seorang istri dan anak yang baru berumur empat tahun. (nif)

Berita Terkini