Debat Panas Ali Ngabalin Vs Rocky Gerung di ILC, 'Nggak Ada Lanjut, Otakmu Harus Kau Perbaiki'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pengamat politik Rocky Gerung dan Tenaga Ahli Staf Deputi KSP Ali Mochtar Ngabalin.

Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Ngabalin pun masih tampak kesal hingga ia tak sadar membanting microphone ke meja di depannya.

Microphone yang dalam posisi menyala pun terdengar bunyinya.

Rocky Gerung dan Ali Ngabalin (Capture YouTube)

Rocky tampak santai menanggapi Ali Ngabalin.

Ia merasa bahwa dirinya dimarahi dan menganggap Ali Ngabalin seperti petugas upacara apel pagi.

"Saya lanjut ya, itu barusan saudara Ngabalin mempraktekkan upacara apel siaga, marah-marah di depan kamera tu," kata Rocky santai.

Lihat, videonya di bawah ini.

Pembahasan ILC TV One bertema Pemilu 2019: Suara Rakyat dalam Kardus menyikapi persoalan tersebut yang muncul di publik dalam beberapa hari terakhir.
Ketua KPU, Arief Budiman sebelumnya telah menyampaikan bahwa kotak suara kardus telah digunakan sejak Pemilu 2014.
Bahkan, kotak suara itu telah dipakai pada tiga kali pilkada.

"Kotak berbahan karton kedap air bukan hal baru tapi sudah dilakukan pada Pilpres 2014, Pilkada 2015, 2017, dan 2018," ujar Arief dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPTHP-2 di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (15/12/2018), sebagaimana dilansir Kompas.com.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Ali Ngabalin Marah-marah hingga Banting Microphone, Rocky Gerung Berikan Respons Santai Berikut

Berita Terkini