TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang bocah berusia lima tahun korban tsunami Lampung Banten ditemukan dalam kondisi selamat.
Bocah lima tahun itu ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB.
Lewat rilis yang diterima Tribunnews.com, bocah lima tahun tersebut berada di antara timbunan puing-puing kayu.
Bocah bernama Ali itu ditemukan di Mutiara Resort Pantai Carita.
Ali langsung mendapat pertolongan dan ditangani oleh Bid Dikes Polda Banten.
Pertolongan terhadap Ali dipimpin langsung oleh Dansat Brimob Polda Banten.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - Aktivitas Terkini Gunung Anak Krakatau Hasil Pantauan PVMBG
168 Orang Meninggal
Hingga pukul 13.00 WIB, Minggu, 23 Desember 2018, korban tsunami Lampung Banten pada Sabtu (22/12/2018), tercatat 168 orang meninggal dunia, 745 luka, dan 30 orang hilang.
Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Dia menambahkan, dari data tersebut, ia menyatakan belum ada informasi orang asing yang turut menjadi korban tsunami.
Akibat tsunami Lampung Banten yang menerjang sekitar pukul 21.00 WIB tersebut sebanyak 558 unit rumah rusak, 9 hotel rusak berat, 60 warung kuliner, dan 350 perahu rusak.
"Jumlah masih akan terus bertambah,ini maish data sementara. Mulai dari TNI, Polri, PMI, Tagana, BPBP masih terus melakukan pencarian korban. Jalan-jalan. Juga masih ad ayang tertutup material yang terbawa tsunami," katanya saat jumpa pers di kantor BPBD DIY, Minggu (23/12/2018).
Ia menerangkan saat ini pihak-pihak terkait baik BPBD dan BMKG masih mencari tahu penyebab tsunami selat Sunda tersebut.
"Kami masih cari penyebabnya, dugaan sementara adalah karena longsor bawah laut akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau dan juga gelombang tinggi karena purnama. Sementara karena kedua gejala alam itu terjadi bersama. Tetapi, kami akan terus dikaji, apa benar seperti itu," terangnya.
Ia pun mengimbau masyarakat sebaiknya jangan mendekati laut terlebih dahulu.