Anak tersebut kemudian mengatakan kepada polisi, dirinya ingin pulang.
"Boleh pulang, boleh, motornya tapi ditahan dulu," kata anggota polisi tersebut.
Anak itu menangis dan minta maaf, diduga dia takut dimarahi orangtua jika motornya ditahan.
"Dikasih tahu nanti orangtuanya ya, turun dulu turun," lanjut anggota polisi.
Anak tersebut pun tidak mau turun dan terus menangis.
Anak kecil tersebut juga memohon kepada polisi agar motornya jangan ditahan.
Video tersebut viral dan membuat sebagian warganet gemas dengan tingkah anak tersebut.
Seusai video tersebut viral, Eris kembali membagikan foto tentang anak itu.
Kini, anak tersebut telah mendapatkan hadiah sepeda dari Kasat Lantas Polres Lombok Timur (Lotim).
Foto tersebut pertama kali diunggah akun Facebook Kis Krisna, pada Selasa (13/11/2018).
"Viral nangis saat kena razia, M. Rizki dihadiahi sepeda oleh Kasat Lantas Polres Lotim," tulisnya.
Empat jam setelah diunggah, postingan tersebut telah dibagikan 2,2 ribu kali.
Berikut, video terbarunya.
4. Pura-pura Kesurupan
Seorang pria yang melanggar lalu lintas memiliki cara unik ketika akan ditilang.
Ia tiba-tiba saja meraung-raung di atas motornya.
Videonya viral setelah dibagikan oleh akun Lantas Polda Bengukulu pada 18 Mei 2018 di Instagram.
Pria berkaus hitam itu menenteng tas ransel berwarna merah.
Ia duduk di atas motor matik putihnya, di pinggir jalan bersama para pelanggar lalu lintas lainnya.
Tetapi mendadak, tangan pria tersebut kaku dan seolah ingin mencakar.
Ia lantas meraung-raung seperti marah.
"Aku bersumpah, ingat-ingat muka kalian,'' ujar pria tersebut sambil meraung.
'Sumpah demi langit dan bumi!''
Sejurus kemudian, pria itu menunduk dan meletakkan kepalanya di bagian depan motor.
Lalu, raungannya tersebut berubah menjadi suara seperti tangisan.
Seorang polisi mendekat dan menepuk-nepuknya sambil memijat tangannya.
Perekam video itu menuturkan selang bensin dari motor pria itu dicabut.
Sehingga, bensin terlihat menetes di bawah motornya.
Pria tersebut akhirnya mau menaikkan kepalanya sambil menangis.
"Siang-siang gini kok kesurupan, dari mana? bulan Ramadan kok,'' ujar polisi yang ada di sampingnya.
''Motor kau ditahan? kenapa kau nangis? Istighfar kau,'' lanjut polisi itu.
Akhirnya, aksi pura-pura kesurupannya itu pun terkuak dan ia pun dihukum.
Sambil terbaring di tanah, ia diminta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut lagi saat akan diperiksa.
Pria tersebut pun mau tak mau harus mengucap janji dengan menahan rasa malu.
Dalam keterangan videonya ditulis, "Hahhaaa kocak.Kelakuan pelanggar pura2 kesurupan saat di tangkap."
Tonton, videonya di bawah ini.
5. Anak TK Naik Motor Racing
Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video viral tentang seorang bocah pengendara motor mini, yang tengah ditilang beberapa polisi lalu lintas.
Video tersebut diunggah akun Instagram @nasutionbooks.id, pada Kamis, 5 April 2018.
Dalam unggahan itu, dua anak kecil terlihat tengah berboncengan motor mini di jalanan ramai.
Kejadian itu berlangsung di daerah Sampang, Madura.
Bocah yang menyetir itu terlihat menggunakan helm.
Sedangkan, bocah yang berada di kursi penumpang tidak memakai helm.
Polisi sempat bertanya kepada anak kecil yang menyetir.
"Pakai helm dong," kata polisi mengingatkan.
"Yang di belakang ini? Ini aku pakai helm," kata anak kecil yang menyetir dengan wajah polos.
"Iya semuanya," kata polisi.
Polisi pun mengajak mereka untuk beristirahat makan dan minum bersama mereka.
Kedua bocah itu terlihat takut dengan tawaran itu.
"Terus mau ke mana?" ucap sang bocah takut.
"Nggak, nggak diambil sepedanya," kata seorang polisi yang lain.
"Jangan diambil sepedanya," jawab bocah itu takut-takut.
Setelah berdebat lama, para polisi berencana mengantar pulang bocah itu.
Tiba-tiba, bocah itu menangis histeris.
"Masak aku beli lagi, terus gimana? Aku ndak punya uang," teriaknya.
6. Gigit Tangan Polantas
Sebuah video respons tak biasa pengendara saat ditilang dilakukan seorang pengendara wanita.
Ia marah-marah saat hendak ditilang oleh petugas polisi.
Tidak hanya marah-marah, wanita yang terlihat sudah emak-emak itu bahkan menggigit tangan petugas polisi yang hendak menilangnya.
Dari rekaman video yang beredar, peristiwa itu diduga terjadi di Kudus, Jawa Tengah, pada Kamis (22/2/2018).
Dalam video itu, wanita yang tak mengenakan helm tersebut menyebut kebakaran Matahari.
Diketahui, pada Kamis, Matahari Kudus memang terbakar.
Tidak sekadar menggigit tangan polisi, wanita itu juga marah-marah serta menawari petugas dengan uang.
Ia marah lantaran dipersoalkan karena tidak mengenakan helm.
"Helm satu juta," ujarnya seraya mengeluarkan uang dari dompet dan menghitungnya.
Wanita itu pun menyodorkan uangnya ke petugas.
Video tersebut viral di media sosial.
Salah satunya diunggah oleh akun Instagram Polantas Indonesia.
"Ngeri kali kalo ada ibu seperti ini, udah gak pake helm, gak punya sim, ketika akan ditilang malah mukulin & gigit tangan Briptu Seto, dipikir tangannya rekan kami ini iga sapi bakar apa ya? ," tulis akun tersebut.
7 Seruduk Polisi
Insiden yang melibatkan pengendara dengan polisi lagi-lagi terulang dan videonya menjadi viral.
Peristiwa itu terjadi di busway di trafficlight Matraman, Jakarta Timur, Selasa, 6 Februari 2018.
Tampak dalam rekaman singkat itu, pengemudi menyeruduk polisi dengan kepalanya.
Belakangan setelah menjadi viral, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sutimin buka suara.
Dia mengatakan, polisi yang mendapat perlakuan kasar itu merupakan anggota Satlantas Jakarta Timur, yakni Aiptu Maralum Rumahorbo.
"Benar, saat itu Aiptu Marulum sedang melakukan tugas BKO di busway di trafficlight Matraman. Kejadian hari Selasa (6/2/2018) sekitar pukul 15.20 WIB," kata Sutimin kepada Kompas.com, Jumat (9/2/2018).
Pengendara tersebut, lanjut Sutimin, menggunakan mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi B 1043 PF.
Dia melintas dari arah Pasar Pramuka menuju Jalan Tambak dengan menerobos rambu larangan sehingga diberhentikan petugas.
"Petugas memeriksa STNK dan SIM pegemudi tetapi pengemudi tidak mau memberikan malah mau langsung kembali melanjutkan perjalanan," ucap Sutimin.
Dengan sigap, Aiptu Maralun mematikan mesin kendaraan dan meminta pengemudi untuk memperlihatkan identitas surat-surat kendaraannya.
• Pria Mengaku Anak Anggota DPR Menolak Ditilang Polisi
Namun saat itu, pengemudi malah marah-marah.
"Pengemudi mengeluarkan kata-kata mengancam dan akan memukul petugas. Pengemudi keluar dari mobil sambil mendorong petugas dengan kepala, lalu terjadi percekcokan," kata Sutimin.
Setelah terjadi percekcokan itu, petugas mengarahkan pengemudi untuk putar balik menggunakan jalur yang sesuai aturan.
"Jelas pengendara itu salah, karena melanggar rambu lalu lintas. Harus diingat kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran, dampaknya bukan hanya dia, pengguna jalan lain juga berpotensi mengalami kecelakaan," kata Sutimin.
Ia juga menyampaikan bahwa kasus ini ditangani Reskrim Polres Jakarta Timur.
(tribunnews.com/kompas.com)