Rekan Artis Kaget Keluarga Diminta Rp 14,5 Juta untuk Ambil Jenazah Aa Jimmy: Enggak Punya Hati
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bencana tsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) menelan hingga ratusan korban jiwa.
Seperti yang diketahui bencana tsunami Banten tersebut juga menimpa artis Aa Jimmy dan keluarganya.
Namun, di balik bencana tsunami Banten tersebut, ironisnya adapula oknum yang mengambil keuntungan dan memanfaatkan situasi tersebut.
• Tak Ada yang Melapor, 8 Jenazah Korban Tsunami yang Belum Teridentifikasi Diduga Satu Keluarga
Beberapa oknum yang melakukan pungutan liar tersebut sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Diketahui bahwa kerabat dekat Aa Jimmy harus membayar sejumlah uang untuk mengambil jenazahnya saat itu.
Bahkan, kerabatnya saat itu harus membayar hingga mencapai 14,5 juta rupiah.
Menanggapi hak tersebut, Rizki Drive menunjukkan raut wajah terkejut dan dirinya yang belum memastikan dan membaca berita tersebut, memberikan dugaan positif.
Meski biaya tersebut memang melebihi biaya seharusnya, Rizki Drive berharap biaya tersebut tak disalahgunakan.
"Ini kita sebenernya belum tahu betul informasi detailnya. Mungkin bukan dihitung 1 orang karena kebetulan almarhum Aa Jimmy juga kan istrinya meninggal, anaknya 2 juga meninggal, entah mungkin diakumulasi, tapi tetap kita berhusnuzon biaya administrasi."
"Jadi kalo pun misalnya memang ada yang lebih mudah-mudahan itu bukan dipakai bayar yang nggak seharusnya," ungkap Rizki Drive.
Sama halnya dengan Rizki Drive, Said Bajuri terkejut luar biasa ketika dimintai tanggapan mengenai kerabat Aa Jimmy yang harus membayar hingga belasan juta.
Said Bajuri memang baru mengetahui mengenai kabar tersebut dan mengungkapkan rasa tak terima jika memang ada oknum yang lakukan pungutan liar tersebut.
"Tapi kalau misalkan itu memang benar-benar ada pungutan liar, itu nggak punya hati itu," ungkapnya.
Pemakaman
Suasana haru mewarnai pemakaman Radea Putri Anindyta (8), putri almarhum Aa Jimmy.
Radea Putri Anindyta ditemukan terakhir di antara empat anggota keluarga Aa Jimmy yang tersapu tsunami Selat Sunda, pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Pada prosesi pemakaman hadir lengkap dari Wali Care yang sudah bergerak sejak 23 Desember sampai 26 Desember di lokasi bencana tsunami Banten.
Pada pemakaman putri sulung Aa Jimmy, hadir Plt Bupati Cianjur Herman Suherman.
Herman mengatakan, atas nama warga dan pemerintah Kabupaten Cianjur mengucapkan Belasungkawa yang sebesar-besarnya semoga keluarga Aa Jimmy khusnul khatimah dan diterima amal ibadahnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada grup Wali yang telah mencari keluarga Aa Jimmy sampai menguburkan terima kasih semoga grup Wali diberi balasan yang setimpal oleh Allah SWT," kata Herman.
Herman mengatakan, presensi pemakaman ini mengingatkan kepada kita semua akan adanya maut yang kapanpun dan di manapun akan datang.
"Saya mengingatkan kepada semua mari meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, agar senantiasa dalam keadaan ingat kepada Allah SWT ketika maut menjemput," kata Herman.
Selain keluarga, terlihat juga teman-teman almarhumah Putri dari sekolah Al Azhar Cianjur.
Semua pelayat yang menemani peristirahatan Putri menangis. Saat satu per satu perwakilan keluarga dan dari Wali Care menyampaikan kata-kata terakhir dan doa untuk keluarga Aa Jimmy.
Satu per satu keluarga bersimpuh memanjatkan doa di empat pusara makam yang bertabur bunga di atasnya.
Si Bungsu Jadi Keluarga Wali Band
Tetesan air mata terlihat di semua pelayat yang turut mengantar jenazah Radea Putri Anindyta (8), putri sulung Aa Jimmy menuju peristirahatan terakhirnya di TPU Sirnalaya I, Cikaret, Kecamatan Cianjur, Kamis (27/12/2018) pagi ini.
Kata-kata terakhir dan doa mengenang sosok Aa Jimmy dan keluarga pun menambah suasana haru.
Di hadapan para pelayat, kini terlihat empat pusara makam dari keluarga Aa Jimmy.
Satu per satu perwakilan dari Wali Band dan Wali Care memberikan sambutan dan doa.
Seorang personel Wali Band, Ihsan Bustomi mengatakan, Aa Jimmy di mata teman dan sahabat merupakan sosok yang tak pernah marah dan tak pernah mengeluh.
"Ia sosok yang periang, siapapun yang mengobrol dengannya pasti akan senang. Ia sosok yang tak pernah marah dan tak pernah mengeluh," kata Ihsan Wali sambil menyeka air mata yang terus mengalir di wajahnya.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - Jenazah Aa Jimmy dan Istrinya Dimakamkan Bersebelahan
Beberapa kali, Tomi Wali sempat menghentikan sambutannya karena terlihat tak kuat menahan kesedihan ditinggal Aa Jimmy dan keluarga.
Suaranya sedikit parau, ia kembali melanjutkan lagi sambutan dan doanya.
Tomi Wali juga menyebut si bungsu Yumna, bayi dari Aa Jimmy yang baru berumur dua bulan yang kini hidup sebatang kara.
"Kepada keluarga jangan sungkan, jika ada keperluan apapun untuk Yumna segera hubungi kami, Yumna sudah menjadi tanggung jawab kami dan sudah menjadi bagian dari keluarga kami," kata Ihsan.
Ihsan mengatakan, ia berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendoakan sehingga semua keluarga Aa Jimmy sudah ditemukan.
(*)
(grid.id)