Muchlas menambahkan, atas kondisi tersebut, warga berencana mendatangi BPLHD untuk mencari solusi terkait masalah sampah di wilayah Pematang Wangi.
“Kita akan datangi dinasya, biar ada solusi. Tidak bisa dibiarkan begini terus. Karena warga kan bayar retribusi, dan itu juga berdampak pada lingkungan,” pungkasnya.
Saat hendak dikonfirmasi via telepon, nomor ponsel Kepala Badan Penanggulangan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kota Bandar Lampung Sahriwansyah tidak aktif. (*)