"Untuk penerbangan luar negeri, kami melakukan penjajakan dengan Lion Air dan mendorong Garuda membuka penerbangan Singapura-Bali-Lampung," jelas Qudrotul.
Mengenai syarat kepabeanan, keimigrasian, dan kekarantinaan, pihaknya segera mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait.
Adapun soal anggaran, pihaknya belum mengetahui nilai yang terealisasi dari pengajuan.
"Secepatnya kami akan rapat dengan pihak imigrasi, balai karantina, dan lainnya. Pada prinsipnya, masing-masing institusi akan menyesuaikan dengan SK tersebut. Personel juga sudah siap," kata Qudratul.
"Untuk anggaran, sudah kami ajukan. Soal nilainya, Pak Sekda (Sekretaris Provinsi Lampung) yang tahu," imbuhnya.(val)