5 Hari Jadi Istri, Wanita di Lampung Timur Tewas di Tangan Suami. Polisi Ungkap Status Kejiwaannya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang suami di Lampung Timur tega membunuh istrinya sendiri yang baru dinikahinya selama lima hari. Kisah tragis pengantin baru ini bermula dari aksi keji yang dilakukan Junaidi kepada Alika Setia Puri.
Sebelum ditangkap polisi, Junaidi bahkan sempat pura-pura kaget saat diberitahu keluarganya bahwa istrinya tewas.
Junaidi juga sempat berakting dengan mengatakan istrinya tewas bunuh diri.
Aksi sandiwara Junaidi akhirnya terbongkar. Polisi berhasil menyingkap kebohongan Junaidi karena jeli melihat kondisi leher korban.
Junaidi yang sempat ngotot menyangkal pembunuhan yang telah dilakukannya, akhirnya tak berkutik di hadapan polisi dan mengakui perbuatannya.
Apa motif Junaidi tega menghabisi istrinya?
Pembunuhan sadis mengegerkan warga Desa Marandung Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Minggu, 20 Januari 2019.
Seorang pengantin baru bernama Alika Setia Puri (17) tewas mengenaskan di tangan suaminya sendiri, Junaidi (23).
Junaidi tega menggorok leher istrinya sendiri.
Padahal, Alika baru dinikahi Junaidi lima hari yang lalu.
• Pria di Lampung Timur Gorok Leher Istri yang Baru 5 Hari Dinikahinya
Dikutip dari beberapa sumber, berikut kronologi dan fakta-fakta seputar kematian si pengantin baru di tangan suaminya:
1. Tewas di Kamar
Alika Setia Puri (17) ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamarnya di Desa Marandung Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Minggu, 20 Januari 2019 sekitar pukul 14.00 WIB.
Pada leher korban ditemukan luka sabetan senjata tajam.
Diduga, pelaku menggorok leher korban dengan menggunakan badik.
2. Ditemukan Ibu Mertua
Korban kali pertama ditemukan oleh ibu mertuanya.
Melihat kondisi menantunya bersimbah darah, wanita itu berteriak.
Kemudian datanglah adik pelaku dan ikut berteriak histeris.
3. Pura-pura Kaget
Adik pelaku langsung menghubungi Junaidi.
Saat itu, Junaidi sedang berada di pasar yang berjarak sekitar 100 meter dari TKP.
Mendapat kabar duka itu, Junaidi pun langsung pulang ke rumah.
Setiba di rumah, Junaidi menunjukkan raut wajah kaget.
4. Hubungi Kepala Desa
Selanjutnya, kepala desa tiba di lokasi dan langsung menghubungi petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
Tak lama kemudian, polisi juga datang ke lokasi guna melakukan olah TKP.
5. Bunuh Diri
Kepada polisi, Junaidi mengatakan sang istri meninggal karena bunuh diri.
Namun, polisi tidak percaya begitu saja.
Setelah memeriksa kondisi luka di leher, polisi mencurigai korban tewas dibunuh.
6. Dibunuh Pakai Badik
Polisi pun langsung menginterogasi Junaidi.
Awalnya Junaidi membantah tuduhan membunuh istrinya.
Setelah terdesak, akhirnya Junaidi mengakui semua perbuatannya.
Ia mengaku telah membunuh istrinya dengan menggunakan sebilah badik sekitar pukul 13.25 WIB.
• Ditolak Berhubungan Badan, Pria Gangguan Jiwa Tusuk Istri Hingga Nyaris Tewas
7. Marah Disebut Gila
Junaidi membunuh istrinya karena alasan sepele.
Saat itu, korban minta diantar pulang ke rumah orangtuanya di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur.
Kepada Junaidi, korban mengaku kangen pada orangtuanya dan ingin pulang.
Namun, Junaidi menolak permintaan itu dengan alasan sedang sakit.
Junaidi semakin kesal karena korban menyebutnya gila.
Karena naik pitam, Junaidi pun membunuh istrinya.
8. Tak Alami Gangguan Jiwa
Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa Junaidi (23), tersangka pembunuhan terhadap istrinya, Alika Setia Puri (17).
Menurut Taufan, sejauh ini tidak ada kelainan jiwa atau gangguan mental pada diri pelaku.
Saat diperiksa, Junaidi berperilaku normal dan bisa menjawab pertanyaan yang diajukan penyidik.
Meski begitu, pihaknya akan mendatangkan psikolog guna mengetahui kondisi kejiwaan pelaku.
“Sampai saat ini pelaku normal, tidak ada gangguan jiwa. Apa yang kita tanya, dia jawab. Bahkan, dia juga mengaku menyesal melakukan itu. Kami sudah olah TKP dan kita juga tidak menemukan ada riwayat penyakit kejiwaan dari pelaku,” ujar Taufan, Selasa, 22 Januari 2019.
Taufan menjelaskan, pelaku tega menghabisi nyawa istrinya karena sakit hati.
“Hasil pemeriksaan kita, motifnya itu karena sakit hati. Jadi saat itu pelaku minta tolong sama korban untuk menemaninya ke rumah orangtuanya. Tapi, korban menolak karena sedang sakit. Saat itu terjadi cekcok, dan (korban) bilang pelaku gila,” ungkap Taufan.
Taufan menambahkan, setelah mendengar ucapan itu, pelaku spontan marah dan langsung mencekik leher korban dengan kaus dalam putih.
Setelah itu pelaku mengambil badik dan mengeksekusi korban.
“Saat itu korban bilang suaminya gila. Suaminya jengkel dan spontan mencekik leher istrinya pakai kaus dalam putih. Baru kemudian pelaku ambil badik," jelasnya.
Taufan menerangkan, empat jam setelah kejadian pelaku diamankan petugas Polres Lampung Timur.
• Satu Kata Ini Bikin Pria Lamtim Cekik lalu Gorok Leher Istri yang Dinikahi 5 Hari Lalu
Sempat Berkilah
Saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih menjelaskan, tersangka pembunuhan sudah diamankan oleh anggota Polres Lampung Timur.
"Sudah ditangkap tidak lama dari kejadian," ungkap Sulis, Selasa, 22 Januari 2019.
Sulis menjelaskan, pasangan suami istri ini baru saja melangsungkan pernikahan lima hari yang lalu.
"Iya baru menikah. Itu pun awalnya pelaku berkilah tak membunuh," beber Sulis.
Namun, terus Sulis, setelah diperiksa, Junaidi mengaku tega membunuh istrinya sendiri lantaran kesal.
"Alasannya kesal setelah cekcok mulut," ungkapnya.
Adapun aksi sadis yang dilakukan Junaidi, beber Sulis, dilakukan di kamar.
"Jadi istrinya itu dibunuh dalam kamar, dan pertama kali ditemukan mertua dan adik ipar dalam kondisi bersimbah darah," terangnya.
Sulis menambahkan, kasus pembunuhan ini ditangani oleh Polres Lampung Timur.
"Pelaku masih diperiksa untuk mendalami motif sesungguhnya," tandasnya.