Tribun Lampung Utara

11 Varietas Durian di Desa Gunung Gijul, Durian Buaya Hingga Durian Koplak

Penulis: anung bayuardi
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Festival Durian Lokal di Desa Gunung Gijul, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara, Jumat, 25 Januari 2019.

11 Varietas Durian di Desa Gunung Gijul, Durian Buaya Hingga Durian Koplak

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Desa Gunung Gijul, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara menyimpan potensi komoditas buah durian.

Ada sedikitnya 11 varietas durian di sini. Namanya pun terbilang unik.

Sebut saja, durian bakul, durian tembage, durian buaya, durian nanas, durian tomi, durian jelujur, durian blimbing, durian apel, durian susu, durian koplak, hingga durian kepet.‎

Dagingnya Tebal dan Pulen, Durian Tapak Indun Ratunya Durian Gunung Rajabasa

"Selain itu, ada dua varietas baru, yakni durian nirwana dan durian ceri," kata Kades Gunung Gijul Feri Ferdiansyah, Jumat, 25 Januari 2019. 

Di antara varietas tersebut memiliki keunggulan rasa dan ketebalannya.

"Durian di desa kami unggul dari kedua hal itu. Untuk mempromosikan buah-buahan tersebut, kami adakan Lomba Festival Durian Lokal," tambah Feri.  

Selain itu, alam yang asri memberikan suasana tersendiri bagi mereka yang berkunjung sambil menikmati durian. 

Ketika musim durian tiba, perputaran uang di desa ini mencapai Rp 500 juta.

Namun, kendalanya adalah buruknya kondisi infrastruktur menuju desa ini.

KULINER LAMPUNG - Rasakan Sesapan Secangkir Kopi dan Kudapan Olahan Durian di Papa Toms Cafe

"Makanya kami berharap kepada pemerintah dapat memperbaiki, sehingga mempermudah akses orang luar untuk datang ke sini. Dengan begitu, perputaran uang dapat lebih banyak lagi," tutur Feri.

Pelaksana Tugas Sekkab Lampura Sofyan menyatakan, pemerintah akan mendukung desa yang memiliki komoditas unggulan.

Seperti halnya Desa Gunung Gijul sebagai penghasil durian yang melimpah. 

"Maka dari itu, pemerintah akan berusaha menjadikan Desa Gunung Gijul sebagai agrowisata buah durian. Selain itu pemerintah juga akan memberikan seratus bibit pohon nangka dan mangga. Bagi ibu-ibu akan diberikan bibit sayuran melalui dinas pertanian," ujar Sofyan.

Bahkan untuk mendorong potensi yang ada, pemerintah akan berupaya memperbaiki akses menuju Desa Gunung Gijul.

"Saya akan mengecek, sudah belum dianggarkan di Dinas Pekerjaan Umum untuk wilayah desa ini. Kalau memang sudah dianggarkan tahun ini, alhamdulillah. Jadi bisa segera diperbaiki," katanya. (*)

Berita Terkini