"Iya pernah ada yang ngajak nikah sekali. Saya kaget juga," katanya.
“Ada juga yang minta nyetir sendiri dan saya di belakang jadi penumpang,” lanjutnya.
“Mungkin karena kasian kali ya atau enggak enak dibonceng driver perempuan,” jelas Marcellia yang sudah setahun terakhir jadi ojol.
Sudah Kebal
Ibu dua anak ini mengaku sudah kebal dan tidak kapok menghadapi penumpang-penumpang nakal.
Bahkan dia sudah memiliki cara untuk menolak pria-pria nakal yang kerap menggodanya tersebut.
"Kalau ada yang tiba-tiba ngehubungin, saya tidak pernah tanggepin dibiarkan aja," tuturnya tegas.
“Kalau perlu dijawab, saya jawab seperlunya. Kalau ada yang nakal, mepet-mepet (dari belakang) saya bilang aja mau dilanjutin atau mau saya selesaikan ordernya sampai sini aja,” bebernya.
Lagian jika dirinya mendapat gangguan macam-macam dari customer dia akan langsung menghubungi kantor Gojek atau teman-teman driver pria untuk menolongnya.
"Kalau diganggu tinggal telepon kantor Gojek atau telepon teman-teman driver cowok kan banyak tuh,” ungkapnya.
Bagaimana pula dengan sesama driver, khususnya ojol cowok?
“Kalau sesama driver cowok enggak digodaian. Cuma bercanda antardriver aja, itu biasanya," katanya.
Penuh Syukur
Diakui Marcellia rasa khawatir pasti selalu ada menghantui dirinya, kedua orangtuanya, dan anak-anaknya.
“Kalau disebut khawatir pastilah, setiap orangtua pasti khawatir sama anak-anaknya. Hal yang normal,” jelasnya.
Namun Marcellia tetap berusaha menjalankan profesinya sebagai drivel ojek online dengan syukur dan santai.
“Kalau disebut cape ya cape juga, setiap kerjaan pasti cape tapi ya dinikmati ajalah," pungkasnya. (*)