Siswi SD Mengaku Disuruh Kepsek Push-up 100 Kali karena Tak Bayar SPP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Siswi SD dihukum karena tak membayar SPP.

Ia pun takut bersekolah lagi.

"Saya takut, takut disuruh push-up lagi (kalau datang ke sekolah)," ujar dia.

Kejadian yang menimpa GNS ini membuat pihak keluarga berencana memindahkannya ke sekolah lain.

Pihak keluarga berharap, tidak ada lagi siswa di sekolah tersebut yang diperlukan demikian.

"Semoga tidak ada lagi yang diperlakukan seperti adik saya ini. Kasihan sudah 10 hari enggak mau sekolah dan enggak mau ketemu orang," ucap kakak dari GNS yang enggan disebutkan namanya.

Budi, kepala sekolah tersebut, membenarkan adanya hukuman push-up yang dilakukan oleh pihaknya kepada GNS.

Budi mengatakan, hukuman tersebut dilakukan karena GNS belum melunasi SPP selama berbulan-bulan.

“Sudah sangat banyak sih. Hampir 10 bulan lebih sih belum bayaran. Bahkan, sudah sampai setahun-dua tahun gitu,” ucap Budi.

Ia mengatakan, hukuman tersebut sebagai bentuk shock therapy kepada GNS agar orangtuanya melunasi SPP.

“Jadi hanya shock therapy. Kita panggil saja. Jadi memang kita lakukan (suruh push up). Tapi, tidak sampai sebanyak itu (100 kali). Cuma 10 kali kok. Terus kita ajak ngobrol lagi anaknya. Kita juga mengerti kondisinya anak-anak. Masak kita suruh sampai sebanyak itu,” tutur Budi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tak Bayar SPP, Siswi SD Mengaku Dihukum Push-up 100 Kali

Berita Terkini