Pesta Pernikahan Ricuh Berubah Jadi Arena Pertarungan, Mempelai Pria Turut Dibawa Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pemuda dan pengantin pria diamankan polisi Polsek Batam Kota setelah terlibat kericuhan saat pesta pernikahan, Minggu (27/1/2019).

“Saya bilang sudahi keributan itu. Tapi malah saya diajak berantem lah."

"Saya dikata-katain dengan kata-kata yang kurang pantas,” katanya saat memberikan keterangan di hadapan kapolsek di TKP.

Sementara versi warga, Sipandi dan beberapa rekannya bahkan ikut memukul warga.

“Bahkan bibir saya kena tonjok. Mereka malah pukul kami,” kata seorang pemuda yang mengaku korban.

Bersitegang pun terjadi.

Lagi-lagi, nyaris bentrok fisik.

Rekan-rekan Sipandi geram melihat kelompok pemuda yang lainnya.

Beruntung, Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah langsung melerai.

“Mohon diam-diam. Diam dulu! Saling menghargai."

"Saya harap kawan-kawan lain dengarkan. Jadi biar clear masalah,” katanya dengan nada tinggi.

Di tengah pengarahan Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah, suara saling klaim pecah.

Kelompok yang satu mengklaim benar, demikian yang satunya.

Bahkan, Ricky Firmansyah sempat geram lantaran dirinya merasa tak dihargai saat berbicara.

“Tolong dengarkan saya dulu. Eh, kamu mabuk ya? Tolong hargain saya,’’ katanya seraya bertanya.

“Pak, saya tidak mabuk. Cuma saya kena pukul,” jawab pemuda yang diketahui bernama Aris.

“Sudah, kamu diam, biar jelas,” timpal Ricky.

Karena suasana semakin panas, Ricky akhirnya membawa keempatnya ke Mapolsek Batam Kota.

Berdasarkan pantauan Tribunbatam.id, di ruang tamu Mapolsek Batam Kota, keempat pemuda yang bentrok membicarakan hal itu.

Pembicaraan dipimpin langsung Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah.

Lagi-lagi, keempat pemuda lainnya (tidak termasuk pengantin) membuat Ricky Firmansyah geram.

Sebab, saat ia sedang berbicara, keempat pemuda itu memotong.

“Kalau ngomong sama orang mabuk memang begini. Susah, makanya dengarkan saya dulu,” kata Ricky.

5. Pengantin Diperiksa

Tak hanya pemuda yang terlibat bentrok, malam itu juga, pengantin pria ikut diperiksa aparat.

Sementara, satu pemuda yang menjadi korban telah resmi melakukan visum untuk membuat laporan.

Sementara, empat pemuda lainnya termasuk pengantin AG, langsung digiring ke ruang Jatanrasa Polsek Batam Kota untuk dimintai keterangan.

“Kalau pengantin ini kan sifatnya hanya dimintai keterangan. Sebab, kita sayangkan, saat pesta tidak mengurus izin keramaian."

"Kalau ada pasti kami kawal. Ini juga pengalaman bagi masyarakat lain. Surat izin keramaian itu gratis dan penting untuk diurus bila ada acara. Sementara yang tiga orang, kami lidik dan memintai keterangan,” kata Ricky Firmansyah.

15 Orang Tewas di Pesta Pernikahan yang Digelar di Sebuah Hotel

Seorang pemuda yang membuat visum yang tak diketahui namanya itu, mengalami luka memar dan benjolan di bagian muka.

Dugaan sementara, terduga pelaku kabur usai polisi datang.

"Foto pelaku sudah kami kantongi. Identitasnya belum tahu. Kami akan lidik dulu," kata Ricky.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul 5 Fakta Resepsi Pernikahan di Batam Ricuh, dari Adu Jotos hingga Tangisan Istri dan sang Ibu Mertua

Berita Terkini