Dirinya segera meminggirkan kendaraan di pinggir area persawahan berpura-pura memperbaiki motor.
Pelaku meminta minum kepada korban sambil mengambil posisi duduk di belakang korban.
Entah pikiran apa yang merasukinya, pelaku selanjutnya mendorong korban hingga terjengkang ke tanah.
Selanjutnya tangannya membungkam mulut korban dengan sepotong kain yang sudah disiapkan.
Sejurus kemudian, tangan pelaku mulai meraba-raba bagian-bagian vital tubuh korban.
• Jadi Korban Pemerkosaan dan Tak Sadar Hamil, Gadis 13 Tahun Lahirkan Bayi Kembar Tiga
Mendapat perlakuan itu, spontan korban memberontak sehingga kain penutup mulutnya terlepas.
Korban pun berteriak-teriak minta tolong.
"Teriakan korban didengar sejumlah petani di sawah. Mereka langsung mendatangi sumber suara dan menolong korban dari tindakan pencabulan lebih parah," terang AKP Untung Sugiarto.
Pelaku pun lantas digiring oleh warga menuju balai Desa Sukorejo, dan kemudian menghubungi polisi.
Petugas Polsek Perak yang datang ke lokasi segera mengamankan pelaku dari potensi amuk massa.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang beberapa bukti.
Diantaranya 1 buah helm warna hitam merek galaxy; 1 lembar jilbab kombinasi warna coklat, hitam, merah, putih; 1 buah baju gamis warna biru dongker; sepasang sepatu warna pink merek nike, yang seluruhnya milik korban.
Sedangkan barang bukti yang disita dari pelaku, antara lain, 1 unit motor merek Yamaha Vega ZR warna hitam nopol S 2543 XQ, dan 1 helm warna merah, 1 HP warna hitam.
Lalu, 1 lembar kain kecil motif batik merah kecoklatan, 1 buah kaos lengan panjang motif garis warna hijau dan putih serta 1 celana panjang jins abu-abu.
Kapolsek Perak AKP Untung Sugiarto menjelaskan, atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat pasal 289 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun.
(Sutono)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Alasan Busi Motor Mati, Pemuda di Jombang ini Paksa Cabuli Mahasiswi yang Juga Guru Ngaji