TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BOGOR - Belum banyak yang tahu, Institut Pertanian Bogor atau IPB berganti nama.
Usulan untuk pengubahan nama sudah diajukan ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), dan sudah mendapatkan persetujuan.
• UI, ITB, IPB, UGM, dan ITS Masuk Daftar Universitas Terbaik di Negara Berkembang
• Apa Penyebabnya? Guru Besar IPB Digugat Rp 510 Miliar oleh Perusahaan Pembakar Hutan
Sejak 30 Januari 2019, nama IPB pun berubah. Jika sebelumnya IPB dalam terjemahan bahasa Inggris disebut Bogor Agricultural University, maka kini menjadi IPB University.
Dikutip dari laman goodnewsfromindonesia, perubahan tersebut bertujuan untuk menyederhanakan dari nama sebelumnya yaitu Bogor Agricultural University.
Apakah dengan demikian IPB berubah status? Rektor IPB Dr Arif Satria menjelaskan, IPB tidak akan berubah status, hanya mau mengubah nama dari sebelumnya bernama Bogor Agricultural University menjadi IPB University.
"Kita mengubah terjemahan saja. Tidak mengubah nama versi bahasa Indonesia," ungkap Arif Satria.
Tak hanya nama yang berubah. IPB pun mengubah slogannya. Sebelumnya "Searching and Serving the Best", kini menjadi "Inspiring Innovation with Integrity".
• UPDATE SNMPTN 2019 - Pendaftaran SNMPTN Lewat Situs snmptn.ac.id, Tahapan Cara Mendaftar SNMPTN 2019
Selayang Pandang IPB
Dari laman ipb.ac.id diperoleh informasi, IPB didirikan pada 1 September 1963 sebagai wujud pemikiran yang visioner dari pemimpin bangsa dan mereka yang peduli dengan pendidikan tinggi pertanian.
Tujuannya agar bangsa besar ini mempunyai perguruan tinggi kelas dunia yang memiliki kompetensi dalam bidang pertanian, biosains, dan berbagai bidang yang terkait.
Hal ini ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan, bioenergi, penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan menjaga lingkungan hidup.
Lahirnya IPB pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 91/1963 yang kemudian disyahkan oleh Presiden RI Pertama dengan Keputusan No. 279/1965.
Pada laman ipb.ac.id juga disebutkan, IPB memiliki sejarah perjuangan yang relatif panjang.
Berawal dari Universitas Indonesia di Bogor yang menjadi cikal bakal pendidikan tinggi pertanian pertama di tanah air pada tahun 1940.
• Terbongkar Modus Baru Prostitusi Online, Sediakan Live Streaming Adegan Tak Senonoh via Grup Line
Selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 91 Tahun 1963 dan disahkan oleh Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 279 Tahun 1965 pada tanggal 1 September 1963 memisahkan diri dari induknya yang berpusat di Jakarta menjadi Institut Pertanian di Bogor.
Saat ini IPB adalah satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang menyandang nama "institut" setaraf universitas yang diberi kepercayaan penuh oleh pemerintah untuk menekuni dan mengembangkan ilmu-ilmu pertanian tropika di tanah air.
• Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia raih juara 1 nasional Internet of Things Competition
Sembilan Fakultas
IPB kini mempunyai sembilan fakultas dan tiga sekolah yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Fakultas Ekologi Manusia, Sekolah Bisnis, Sekolah Pascasarjana dan Sekolah Vokasi.
IPB memiliki 37 Departemen (39 Program Studi Sarjana), 18 Program Keahlian Pendidikan Diploma, 73 Program Studi Magister, 43 Program Studi Doktor. Hingga saat ini IPB telah memiliki alumni sebanyak 149.643 orang.(*)