Tommy Soeharto Tak Sengaja Selamatkan Ayahnya dari Sasaran Pembunuhan dengan Racun Tikus
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Presiden Soeharto pernah menjadi sosok paling berkuasa di Indonesia karena menduduki posisi presiden terlama, yakni 32 tahun. Tapi siapa sangka, The Smiling General ini ternyata pernah jadi sasaran pembunuhan dengan menggunakan racun tikus.
Dan ternyata, Soeharto bisa lolos dari percobaan pembunuhan sadis menggunakan racun tikus gara-gara ulah tak sengaja anaknya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Saat itu, Tommy masih berusia empat tahun dan Soeharto belum menjadi presiden.
Upaya pembunuhan itu terungkap dalam buku otobiografi Ibu Tien Soeharto yang berjudul 'Siti Hartinah Soeharto Ibu Utama Indonesia'.
Di sana dijelaskan, musibah yang dialami putranya Tommy Soeharto, sehingga Soeharto harus berjaga di rumah sakit, secara tidak langsung justru menyelamatkan Soeharto dari aksi penculikan.
Dikisahkan pula ada seorang anak perempuan mengaku anak Soeharto mendatangi rumah dan membawa racun tikus.
Ibu TienSoeharto meyakini anak itu adalah suruhan untuk menghabisi Soeharto dengan perintah memasukkan racun tikus ke dalam minuman atau makanan Soeharto.
• Detik-detik Soeharto Meninggal yang Baru Terekspose dan Suasana Makamnya 11 Tahun Kemudian
• Tutut Soeharto Borong Koleksi Terbaru Galeri Ninda Tapis Lampung
• Soeharto Mimpi Aneh hingga Membuat Keluarga Tertawa, 2 Tahun Setelahnya Wafat pada 27 Januari 2008
• Dua-duanya Pakai Busana Batik, Siapa Lebih Modis Mantan Istri Tommy Soeharto atau Mayangsari
Berikut adalah cuplikan kisah dalam buktu tersebut:
Ibu Tien --panggilan akrabnya-- sengaja berkumpul di markas Persit untuk mendengarkan penjelasan dari Menteri/Panglima AD Achmad Yani.
"Pak Yani dalam pertemuan tersebut menjelaskan situasi politik pada waktu itu yang makin gawat.
Selama saya menjadi istri prajurit, baru pertama kali itulah saya menerima uraian politik yang menyangkut nasib negara dan bangsa.
Biasanya seorang istri prajurit itu tidak diberitahu hal-hal yang bersifat rahasia," kenangnya seperti terungkap dalam buku otobiografinya berjudul 'Siti Hartinah Soeharto Ibu Utama Indonesia'.
Seusai mengikuti acara itu, Ibu Tien pulang ke rumahnya di Jalan H Agus Salim. Melihat ibunya pulang, anak-anaknya meminta dibuatkan sup kaldu tulang sapi.
Ibu Tien lalu membuatkannya. Namun, ketika dirinya sedang membawa panci berisi sup panas yang hendak ditaruh di ruang makan, tiba-tiba Hutomo Mandala Putra --Tommy Soeharto saat itu berusia empat tahun-- menabrak tangan ibunya.