Root folder inilah yang kemudian ditemukan peneliti dari di Hasso Plattner Institute.
Dengan demikian, temuan ini membuat jumlah alamat e-mail dan password yang bocor bertambah signifikan menjadi sekitar 2,19 miliar akun.
Kebocoran data ini merupakan yang terbesar setelah kejadian peretasan Yahoo pada 2013, yang menimpa hampir tiga miliar akun.
Lebih dekat dengan Tribun Lampung, subscribe channel video di bawah ini:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2,2 Miliar Password E-mail Bocor, Terparah Kedua setelah Yahoo"