Namun, dirinya dan keluarga tidak terima jika kabar tersebut disebut hoaks.
• Polisi Setop Mobil Iring-iringan Presiden Jokowi demi Dahulukan Ambulans
"Sebenarnya kami keluarga tidak akan lagi mengungkit persoalan ini karena kami sekeluarga sudah memaafkan om sopir dan om kades,,
dan kami juga sudah meminta maaf kepada pihak pemdes karena kami telah meminjam ambulance tanpa sepengetahuan beliau,,
tapi kami sekeluarga atau saya sebagai anaknya pribadi tidak akan terima jika mama saya sakit disebut hoax dan ingin viral,,
jadi siap2 saja tulisan saudara2 akan saya screenshoot untuk dijadikan barang bukti," tulisnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Tribun Video masih mencoba untuk menghubungi Febby Febrianty untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Sebelumnya, sepasang suami istri membawa jenazah bayi mereka menggunakan angkot saat keluar rumah sakit.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya kemudian memberikan klarifikasi mengenai hal tersebut.
Direktur RSUD DSR, Otniel Sriwidiatmoko mengatakan, keluarga Hendra dan Emilia Sari adalah pasien BPJS Kesehatan.
• Sempat Ditolak Beberapa Rumah Sakit, Ibu Muda Akhirnya Meninggal di Ambulans Usai Melahirkan
"Namun saat masuk ke sini (RSUD DSR), BPJS keluarga tersebut sudah tidak bisa digunakan, dan baru bisa diproses Hari Senin (9/10/2017). Jadi, pasien tersebut pasien umum," kata Otniel Sriwidiatmoko, Selasa (10/10/2017).
Karena itu, berdasarkan hal tersebut, pihak rumah sakit menarik biaya administrasi perawatan anak mereka selama dirawat di RSUD DSR.
Sebelumnya diberitakan, pasangan Hendra dan Emilia Sari, warga Kampung Kibang, Kecamatan Menggala, Tulangbawang membawa jenazah anak yang baru dilahirkan dengan menggunakan angkot, yang ternyata merupakan milik kerabatnya.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (8/10/2017) lalu di RSUD Demang Sepulau Raya.
Peristiwa pertama kali diketahui oleh Irul, warga yang saat kejadian ada di lokasi.