Kenali Gejalanya, Virus Influenza Tipe A Bisa Picu Kematian

Penulis: sulis setia markhamah
Editor: martin tobing
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sepele Tapi Menakutkan, 4 Faktor Pemicu Tubuh Gampang Sakit!

Laporan Wartawan Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Influenza atau flu menjadi penyakit paling banyak diderita masyarakat saat musim hujan.

Penyakit itu terjadi karena infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan, terdiri dari tenggorokan, hidung, dan paru-paru.

dr Endang Budiati menerangkan, Influenza bisa menyerang siapa saja baik itu bayi, balita, anak-anak, dewasa sampai lanjut usia.

Orang dewasa biasanya terjangkit influenza dua sampai tiga kali per tahun sedangkan anak-anak bisa mencapai enam sampai tujuh kali per tahun

Penelitian Menyatakan Mandi Satu Kali Sehari Justru Baik untuk Kesehatan Tubuh

Influenza datangnya tiba-tiba, biasanya berlangsung selama 7 sampai 10 hari.

Penyakit itu biasanya disertai batuk dan sangat mengganggu aktivitas.

Ada banyak penyebab seseorang mengalami sakit flu. Satu penyebab yang sering terjadi adalah daya tahan tubuh lemah terhadap pergantian cuaca.

"Penurunan daya tahan tubuh ini bisa karena kecapekan, nutrisi tubuh kurang, pergantian cuaca atau pancaroba, bahkan faktor stres".

"Flu dan batuk merupakan sakit yang sering menyerang beriringan," jelas dr Endang.

Gejala influenza imbuhnya datang tiba-tiba. Tanda dan gejalanya biasanya mulai dari 24 sampai 48 jam setelah terpapar virus flu.

Kenali Gejala dan Trik Terhindar dari Penyakit Menular TBC

Contoh gejala seperti merasakan demam atau menggigil (di atas suhu 38 derajat celsius), nyeri otot, sakit kepala, nafsu makan menurun.

Gejala lainnya batuk bersin, sakit tenggorokan, dan hidung meler. Tak jarang disertai sakit perut.

Gejala terburuk biasanya berlangsung selama tiga sampai lima hari dan mulai membaik beberapa hari setelahnya. Tergantung daya tahan tubuh dan asupannya.

"Flu bisa hilang begitu saja jika masih masuk kategori ringan atau flu tipe B dan C (tidak menyebabkan endemi)".

Halaman
12
Tags:

Berita Terkini