Melalui keterangannya Denny menjelaskan bahwa Sandi tewas seusai menyantap durian dan juga minum kopi.
Sekitar pukul 19.00 Wita, Sandi dengan pacarnya TL pergi untuk makan durian dan juga minum kopi setelah mengikuti pelatihan statistik di sebuah hotel di Manado.
Sampai dengan 3 jam lamanya, Sandi dan TL kemudian pulang ke indekos milik TL.
"Kemudian sekitar pukul 22.00 WITA, ketika sampai di tempat kos, di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, Sandi masih mengkonsumsi minuman stamina," jelas Denny Jumat (8/2/2019).
Ia menikmati minuman stamina Hemaviton sebelum berhubungan intim dengan pacarnya.
Tak lama, Sandi mengaku lelah dan kemudian dirinya tidur.
Sekitar pukul 01.00 Wita esok harinya, TL melihat Sandi kejang-kejang dan tak bisa dibangunkan.
TL langsung mencari bantuan dan akhirnya Sandi dilarikan ke rumah sakit.
Namun nyawanya tak tertolong.
Pihak kepolisian memastikan Sandi sudah meninggal dunia sekitar pukul 02.30 setelah sampai di rumah sakit.
"Hasilnya bahwa pada pukul 02.30 WITA korban tiba di rumah sakit sudah meninggal, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata dia.
Pria di Minahasa ditemukan tewas di indekost setelah makan durian, kopi dan minuman stamina (KOLASE TRIBUNMANADO/TRIBUNJOGJA/FACEBOOK EKA KAPIA LND)
Efek Menkonsumsi Durian dan Minum Kopi hingga Minuman Stamina
Dikutip dari Kompas.com, Dokter spesialis gizi klinik, dr Dian Permatasari menegaskan bahwa durian tidak secara langsung menyebabkan orang meninggal dunia.
"Kalau ada orang meninggal setelah makan durian, kemungkinan dia sudah memiliki riwayat penyakit sebelumnya," ujar Dian Sabtu (9/2/2019).
Melihat dari kandungannya, durian memiliki jumlah kalori yang memang lebih besar.