Namun, terdapat bukti kuat yang berserakan di sekitar TKP yang menunjukkan ciri-ciri Nuryanto.
Mulai dari pakaian luar dan dalam, sabuk, ponsel itu sesuai ciri-ciri Nuryanto.
Ciri-ciri tersebut dilihat dari foto yang dikirim istrinya di Bandung.
Selain itu, ada kesamaan juga dari bukti CCTV saat korban keluar hotel.
"Dari Bandung dikirimkan fotonya, ternyata sesuai. Nah, yang kedua handphone dan baju yang dia pakai ketika keluar hotel (CCTV) dan di lokasi diketemukannya mayat, ada kesamaan," ujar Hermawan.
• Wanita Ini Mutilasi Putranya Jadi 70 Bagian, Tapi Dibebaskan Polisi Usai Mendengar Motifnya
5. Menunggu Hasil Tes DNA
Adik Nuryanto, diberangkatkan ke Malaysia untuk tes DNA.
Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi kebenaran terkait identitas korban.
"Salah satu rekan kita (tim pengacara) ke Malaysia, membawa salah satu keluarga, adiknya Nuryanto untuk tes DNA, untuk memastikan apakah jenasah itu Nuryanto apa bukan," kata Hermawan.
Namun, hasil tes DNA itu membutuhkan waktu yang tak sebentar.
Hal ini disebabkan kondisi tubuh korban yang sudah membusuk.
Hasilnya disebut akan keluar antara dua pekan atau satu bulan ke depan.
6. Pergi ke Malaysia untuk Berbisnis
Nuryanto (37) WNI asal Baleendah Kabupaten Bandung yang diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia, izin pergi ke Malaysia kepada istri untuk bisnis.
Selama berada di Malaysia korban sering kontak dengan keluarganya di Baleendah.