Menggunakan bahasa jawa, Nunik meminta restu dan berterima kasih kepada ibundanya.
Sementara itu, ceramah pernikahan dibawakan Ustaz Hilmi Muhammad.
"Jika ingin istri seperti Khadijah, maka belajarlah menjadi pribadi seperti Rasulullah," ujar Ustaz Hilmi.
Proses akad nikah berjalan lancar.
Pembacaan ijab kabul dilakukan sekali.
Erry sempat tersendat saat menyebutkan mas kawin.
Tetapi, saksi pernikahan kedua mempelai dan keluarga menerima.
Erry memberikan mas kawin berupa 8.04 gram emas 24 karat serta cincin berlian 8,3 gram 1,4 karat.
Tampak, saksi dari mempelai pria Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Sementara, Cak Imin jadi saksi mempelai wanita.
Unggah Undangan Via Instagram
Wakil Gubernur Terpilih Lampung Chusnunia Chalim atau biasa disapa Nunik membagikan video undangan pernikahan di akun Instagram pribadinya, @noenia_ch, Jumat (18/1/2019) pagi.
Dalam video undangan pernikahan Nunik tersebut, termuat tulisan, "You Are Invited to the Wedding of Nunik & Erry."
Video yang berupa kumpulan gambar dan foto itu, juga memuat tanggal, jam, dan lokasi, yang diduga menjadi momen gelaran pernikahan tersebut.
"02 FEB 2019"
"08 AM"
"KARANG ANOM WAWAY KARYA"
Tulisan dalam gambar berikutnya yang muncul tertera, "Akad Nikah 2 Februari 2019."
Selanjutnya, video undangan pernikahan Nunik menampilkan foto-foto dirinya bersama calon mempelai laki-laki.
Wakil Gubernur terpilih Lampung itu tampak kompak bersama pasangannya mengenakan pakaian pengantin tradisional.
Dua pakaian pengantin tradisional yang dikenakan masing-masing berwarna putih dan merah.
Nunik cuma memberikan keterangan singkat pada video undangan pernikahan yang diunggah.
"Bismillah....," tulis Nunik.
Dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Nunik membenarkan rencana bakal menikah dengan Erry Ayudhiansyah tersebut.
Ia mengaku sengaja tidak memberi informasi sejak jauh hari karena tak ingin kabar pernikahannya dibesar-besarkan.
Nunik mengaku tidak melakukan persiapan khusus menjelang pernikahannya.
Hingga Jumat, ia tetap menjalankan rutinitas agenda sebagai Bupati Lampung Timur.
"Ampun deh, wong begitu saja kok. Aku nggak nyiapin apa-apa, sederhana saja, pesan undangan juga cuma sedikit, sangat-sangat sederhana," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (18/1/2019) malam.
Namun, Nunik tidak menyebutkan berapa jumlah undangan yang dicetak.
Meski terbatas, Nunik mempersilakan masyarakat untuk hadir di acara pernikahannya nanti.
"Malu aku. Ya, acaranya tanggal 2, masyarakat silakan hadir," ujarnya.
Nunik mengaku sampai saat ini, ia belum menyebarkan undangan.
Pasalnya, undangan baru rampung dicetak pada Sabtu (19/1/2019).
Nunik pun membeberkan alasan memilih tanggal 2 Februari untuk momen sakralnya tersebut.
"Pas Haul Abah, di hari yang sama, pas weekend (libur akhir pekan)," ungkapnya.
Sejak kapan kenal dan menjalin asmara dengan calon suami?
Nunik enggan mengisahkan pertemuan keduanya.
Ia menilai cerita tersebut bersifat pribadi, bukan untuk diumbar ke publik.
"Enggah ah, itu privasi," ujarnya.
Sementara, adik kandung Nunik, Jihan Nurlela, enggan berkomentar banyak.
"Konfirmasi langsung ke pengantinnya aja ya," kata Jihan melalui WA.
Wakil Ketua DPW PKB Lampung, Hidir Ibrahim mengatakan, keluarga besar PKB Lampung akan menjadi tuan rumah dalam acara pernikahan Nunik nanti.
"Kami ini tuan rumah, mempersiapkan segala sesuatunya juga," kata dia.
Terpisah, Sekretaris Kabupaten Lamtim, Syahrudin Putera mengamini kabar pernikahan Nunik dengan Erry.
"Iya betul. Kami turut berbahagia mendengar kabar baik itu. Insya Allah. Doa saya, mudah-mudahan semua berjalan lancar dan baik sampai dengan acara," ucapnya.
Booking Gedung
Setelah melangsungkan akad nikah, resepsi pernikahan Nunik dan Erry rencananya akan dilangsungkan di Gedung Krakatau Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandar Lampung.
Ahmad Agus Sunarno, staf Gedung Krakatau, membenarkan pemakaian Gedung Krakatau tanggal 2 Februari 2019 di-booking untuk pesta pernikahan Nunik.
Tempat tersebut sudah di-booking sejak Oktober tahun lalu.
"Iya benar, bukan Nunik (yang booking), melalui protokolnya dari Oktober lalu telah memesan gedung ini," kata Agus.
Menurut Agus, harga sewa Gedung Krakatau biasanya berkisar Rp 27 juta.
Namun, untuk hajatan Nunik ini, proses booking ditangani langsung oleh pemilik Gedung Krakatau, yakni Edi Irawan.
Menurut dia, Gedung Krakatau bisa menampung 2.000 tamu undangan.
Lahan parkir juga cukup lapang dengan luas lahan mencapai 3 hektare.
Fasilitas lainnya, sambung Agus, air conditioner (AC) hingga ruang transit pengantin.
Agus menambahkan, Nunik hanya menyewa tempat saja di Gedung Krakatau.
Sedangkan dekorasi dan katering tidak melalui manajemen Gedung Krakatau. (*)