Sementara itu, Ameng, ayah Fitri Yu alias Fitri Suryati mengaku sudah mengetahui jika pelaku pembunuhan Fitri Suryati sudah ditangkap.
Dia tak habis pikir, anak perempuannya itu harus meregang nyawa dengan cara dibunuh.
Apalagi bermotifkan dendam.
"Saya tak kenal dengan orangnya. Tapi katanya sudah dendam 5 tahun dengan anak saya," ujarnya.
Ameng tak menyangka, pertemuan dia dengan pelaku Senin (11/2/2019) kemarin itu akan berujung duka pada anaknya.
Ya, sebelum kejadian, pelaku memang datang ke rumahnya.
Pelaku berpura-pura akan membeli gas di pangkalan gas milik Ameng.
Malah pelaku sempat menawar harga.
"Dia mau beli 15 tabung, dengan harga Rp 150 ribu. Saya bilang tak bisa, segitu harganya Rp 200 ribuan. Gas sekarang susah," kata Ameng.
Dari informasi Ameng ini pula, polisi melakukan pengembangan.
Dan akhirnya membekuk pelaku di Bengkong Permai, selang beberapa jam usai pembunuhan. Pelaku mengaku telah membunuh korban.
Jarak antara Perumahan YKB Bengkong Laut ke Bengkong Permai sendiri, terbilang dekat. Hanya sekitar 600 meter.
"Saya tak tahu ternyata orangnya itu. Memang polisi ada tanya saya. Saya bilang hari itu ada yang mau beli gas. Orangnya kecil-kecil. Saya tak kenal. Tapi kalau dilihatkan orangnya, tahulah," ujarnya.
Pacar Fitri Sempat Dicurigai
Sebelum pelaku ditangkap, diakui Ameng, polisi memang sempat curiga kepada pacar korban, Anton.