Kronologi Trending #uninstallbukalapak, Mulai dari Cuitan Achmad Zaky hingga Dikaitkan Pilpres

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kronologi Trending #uninstallbukalapak, Mulai dari Cuitan Achmad Zaky hingga Dikaitkan Pilpres

Achmad Zaky menulis, tujuan dari cuitannya adalah menyampaikan fakta bahwa dalam 20 sampai 50 tahun ke depan, Indonesia perlu investasi di riset dan sumber daya manusia kelas tinggi.

//

Ditulisnya, jangan sampai Indonesia kalah sama negara-negara lain.

Selama ini, lanjut Achmad Zaky, kebijakan serta dukungan Pemerintah Indonesia sangat menyemangati Bukalapak.

"Semoga ke depannya industri teknologi atau industri berbasis pengetahuan semakin maju," ujarnya.

Permintaan Maaf

Meskipun sudah mengklarifikasi melalui Twitter @achmadzaky, Achmad Zaky dan Bukalapak tetap menerbitkan klarifikasi dalam bentuk siaran pers ke media.

Berikut adalah siaran pers yang diterima Tribun Jabar:

Sebagai CEO dan Founder Bukalapak, Achmad Zaky pada prinsipnya sangat memperhatikan kemajuan industri teknologi di Indonesia.

Beliau sangat berharap agar investasi dalam bidang riset dan SDM tingkat tinggi bisa menjadi salah satu pendorong kemajuan Indonesia.

//

Mewakili Bukalapak, Achmad Zakymemohon maaf atas kekhilafannya dan atas segala kesalahpahaman yang timbul dan dengan tegas menyatakan bahwa cuitan tersebut tidak bermaksud untuk mendukung atau tidak mendukung suatu calon presiden tertentu, melainkan ajakan untuk bersama membangun Indonesia melalui penelitian dan pengembangan ilmiah.

"Saya, Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakanpermohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial. Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana tersebut dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," kata Achmad Zaky.

//

Achmad Zaky dan Bukalapak amat sangat berterima kasih atas kebijakan serta dukungan pemerintah Indonesia yang diberikan selama ini kepada Bukalapak.

 


Berita Terkini