Satpol PP Bandar Lampung Terjunkan Tim Pantau Anjal dan Pengemis di Lampu Merah
Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG. CO. ID,BANDAR LAMPUNG - Keberadaan anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng) sudah menjadi pemandangan umum yang biasa dijumpai di sejumlah titik lampu merah di Bandar Lampung.
Kepala Bidang Ketenteraman Masyarakat dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibum) Satpol PP Kota Bandar Lampung Jan Roma mengatakan, untuk meminimalisasi keberadaan anjal, gepeng, dan anak punk, pihaknya menurunkan tim monitoring dan eksekusi untuk melakukan penyisiran di lokasi rawan.
"Sudah dua hari ini tim kami mulai bekerja melakukan monitoring tiap dua jam sekali di lampu merah mencari anjal dan gepeng, bahkan anak punk. Ada delapan petugas monitoring," beber Jan Roma melalui telepon kepada Tribunlampung.co.id, Rabu, 20 Februari 2019.
• Anjal Meresahkan di Pasar Tengah dan Ramayana
• Bapol PP Diminta Razia Pengemis di SPBU
Sejak Senin kemarin, tim Satpol PP Kota Bandar Lampung sudah ditugaskan memantau titik lampu merah yang rawan keberadaan anjal, gepeng, dan anak punk.
"Ketemu sama mereka, tetapi banyak yang kabur duluan," jelasnya.
Namun, sebagian yang dipergoki tengah mengemis dan meminta-minta diberi pengarahan dan teguran agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Sementara anggota kami baru menegur dan memberi peringatan bahwa kami akan selalu rutin melakukan monitoring. Kami juga meminta kerja sama masyarakat agar melaporkan ke petugas monitoring jika mengetahui keberadaan anjal dan gepeng yang mangkal di lokasi lain," tandas dia.
Jika masih kedapatan mangkal, terusnya, akan dilakukan penangkapan dan pembinaan di kantor Pol PP Bandar Lampung.(*)