Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pakaian merupakan kebutuhan yang setiap hari selalu digunakan siapapun.
Terkadang pakaian yang sudah lusuh, bukan karena tidak mau berganti melainkan ada juga yang tidak memiliki dana untuk membelinya.
Beranjak dari kepedulian terhadap keterbatasan untuk membeli pakaian, maka Komunitas Pengumpul Pakaian Layak Pakai (Kompak Lapak) Lampung ini hadir.
• Kapolda Irjen Purwadi Pimpin Apel Hari Peduli Sampah Nasional, Turun Langsung ke Sukaraja
Kepala Divisi Program Kompak Lapak Lampung Nelvi Yang kepada Tribun Lampung, Rabu (20/2) mengatakan komunitas ini hadir sebagai solusi untuk masyarakat yang minim memiliki pakaian.
Jadi Kompak Lapak ini hadir tak lain dari keinginan sederhana para emaks (sebutan member Kompak Lapak) yang ingin mempunyai banyak kebaikan kepada sesama.
Serta bisa dilakukan langsung terjun dengan tangan member itu sendiri untuk bisa berbagi kepada sesama.
"Biasanya kita salurkan pakaian layak pakai atau buku setiap akhir pekan. Tapi sebelumnya kita lakukan sortir terlebih dahulu untuk memastikan apa yang kita berikan itu layak atau tidak," katanya
Jadi lebih selektif atau sortir lagi untuk memastikan pakaian yang dikirim ini memang dibutuhkan oleh para penerima.
Beragam cerita yang didapatkan diantaranya pengalamannya kalau barang yang diberikan ini langsung dipakai.
Menurutnya dengan cara memberi dengan yang terbaik ini akan menambah banyak pahala dan berlipat ganda.
Hingga saat ini member yang sering berkegiatan hanya ada sekitar enam relawan saja.
Karena bukan kuantitas yang dicari dikomunitas ini, melainkan sejak berdiri 5 Januari 2018 silam ini bahwa komunitas ini berlandaskan sukarela untuk membantu sesama.
• Mengeluh Sakit Perut, Dokter Kaget Temukan 2 Kg Batu, Koin, dan Tutup Botol di Perut Pria Ini
Terkhususnya bagi masyarakat yang membutuhkan pakaian yang masih layak pakai.
"Kita tidak ada paksaan untuk mau bergabung dengan Kompak Lapak, asalkan mau mengikuti apa kita lakukan," katanya