Baca tanpa iklan
Namun jangan gadget atau mainan elektronik.
"Itu justru menganggu proses tidur buah hati. Orang tua juga harus memiliki sikap yang konsisten ketika memisah tidur dengan anak," terang Diah.
Trik lainnya adalah, membiasakan anak tidur sendiri secara perlahan dan jangan biarkan anak tetap kembali tidur dengan orang tua.
Misal saat anak kembali ke kamar orang tua, bujuk dengan cara yang baik dan temani anak kembali ke kamarnya sampai tertidur.
• Anak Aktif Jangan Banyak Dilarang, Itu Tanda Kecerdasan Kinestetik
Lalu kembali menengok secara berkala.
"Esoknya kita bangunkan dan beri pujian yang membuat keberanian dan kepercayaan dirinya semakin timbul. Seperti pinter loh anak Mama buktinya tidur sendiri nggak ada apa-apa kan?" imbuh Diah.
Tujuan mengajari anak bisa tidur sendiri secara perlahan membuat anak tidak merasa ditinggalkan dan membangun kepercayaan dirinya.
Nilai penting ketika anak bisa tidur di kamar sendiri bukan hanya melatih keberaniannya saja, tetapi juga kemandirian dan rasa tanggungjawab terhadap kamarnya.
"Seperti ketika bangun tidur anak diajari merapikan kembali tempat tidurnya, diperbolehkan menata sendiri ruang kamar seperti kemauannya, dan lainnya," ucapnya.
Poin lain yang tak kalah penting, terapkan waktu tidur yang konsisten misal pukul 20.00 atau 21.00 WIB sudah harus tidur.
Penerapan waktu tidur yang konsisten juga membantu mendisiplinkan anak. (*)