Namun, saat kerusuhan sudah mulai pecah pada 13 Mei, Wiranto langsung mengirim pasukan dari Jawa Timur.
Tanggal 15 kerusuhan sudah mereda.
"Bukan saya dalang kerusuhan. Saya mencegah kerusuhan terjadi. Tiga hari saya mampu amankan negeri ini," kata dia.
Selain menantang sumpah pocong, Wiranto juga menyebut bahwa Kivlan kerap meminta bantuan finansial kepadanya dan purnawirawan jenderal lain di lingkar pemerintah, seperti Luhut Pandjaitan dan Hendropriyono.
"Saya buka sekarang bahwa yang bersangkutan meminta uang kepada saya, dan saya pernah berikan beberapa kali pada yang bersangkutan," kata Wiranto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto Tantang Prabowo dan Kivlan Zen Sumpah Pocong soal Dalang Kerusuhan 98", https://nasional.kompas.com/read/2019/02/26/13495131/wiranto-tantang-prabowo-dan-kivlan-zen-sumpah-pocong-soal-dalang-kerusuhan.