Selalu Rusak Saat Banjir, Warga Sebut Pembangunan Talut Asal-asalan
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga RT 01 Kelurahan Kedaton meminta pemerintah segera menangani persoalan banjir.
"Ya kami minta segera penanganan seperti pengangkatan batu di kali dan juga robohkan sisa bangunan talut yang masih berdiri karena khawatir roboh timpa rumah saya," tutur Yana, warga yang rumahnya tepat berada di balik talut, Jumat, 1 Maret 2019.
Menurutnya, warga sebenarnya keberatan dengan keberadaan talut tersebut.
• Pemkot Bandar Lampung Segera Perbaiki Talut Jebol akibat Banjir
• Rumah Dikepung Banjir, Pensiunan Jenderal Ikut Jebol Siring
"Ya sebenarnya inginnya gak ada talut supaya air tetap ngalir saja. Kalau ada talut, malah banjir dan air tumpah ke rumah warga," katanya.
Apalagi, kata dia, pembangunan talut terkesan asal-asalan.
Karena ketika terjadi banjir talut selalu ambrol.
"Ya kalau dilihat pembangunannya asal-asalan saja. Karena cuma nempel gitu. Banyak pasirnya ketimbang semen. Jadi gimana mau kuat kalau seperti itu," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)