Ditemukan oleh kepolisian di kamar tersebut, Rozikin justru dengan santai bersalaman dengan polisi yang menemukannya.
Ia juga kooperatif dan langsung mengakui bahwa dirinya yang telah membunuh ibu kandungnya itu.
Diketahui, Rozikin adalah anak ketiga dari korban, Ranis.
Di rumah tersebut, korban dan pelaku hanya tinggal berdua, lantaran kedua anak korban yang merupakan kakak Rozikin sudah berada di luar kota.
Sementara itu, sang ayah meninggal dunia lantaran sakit yang dideritanya.
Berdasarkan keterangan dari tetangga, Ranis dikenal sebagai pribadi yang baik.
Ranis dan Rozikin tidak pernah terlibat pertengkaran sebelumnya.
"Almarhum orangnya baik tidak pernah membicarakan kejelekan orang karena tidak pernah bergaul, anaknya juga," katanya.
Pembunuhan ibu oleh anak di Gresik, Minggu (10/3/2019). (TRIBUNMADURA/SOEGIYONO)
Awal Penemuan Jasad Korban
Aksi pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku, pertama kali terbongkar setelah seorang tetangga korban datang ke rumah Ranis.
Ia bermaksud datang untuk mengantarkan makanan lantaran korban sedang sakit.
"Karena korban demam, diantar makanan sama tetangga ," kata Kepala Desa Madumulyorejo, Madrozim, Minggu (10/3/2019).
Saat sampai di rumah korban, warga tersebut langsung melihat jasad Ranis tergeletak di lantai.
"Langsung lihat Ranis tewas tergeletak bersimbah darah di ruang tamu," kata Madrozim dikutip dari Surya.co.id.
Mengetahui kondisi korban yang sudah tak bernyawa, warga sekitar langsung melaporkan kasus tersebut pada Bhabinkamtibmas Polsek Dukun.
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro sedang melihat kondisi korban. (SURYA/WILLY ABRAHAM)
Pelaku Diduga Alami Depresi