Kata-kata Pedas yang Bikin Dr Wahyu Jayadi Tega Membunuh Siti Zulaeha

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kata-kata Pedas yang Bikin Dr Wahyu Jayadi Tega Membunuh Siti Zulaeha

Korban pun mengungkapkan suatu masalah yang ingin disampaikan kepada tersangka," katanya.

Tak lama kemudian, korban dan tersangka terlibat cekcok di sepanjang jalan di pinggiran Danau Mawang, Kabupaten Gowa.

Tersangka tersinggung dengan bahasa korban yang mencampuri urusan pribadi pelaku.

"Tersangka emosi dan langsung menghentikan mobil yang kemudian melakukan kekerasan fisik berkali-kali hingga korban meninggal dunia,” katanya.

Mengetahui korban meninggal dunia, lanjut Tambunan, tersangka kemudian panik dan mencari tempat untuk meninggalkan mobil bersama korban.

Tersangka pun kembali menyetir mobil dan membawanya ke depan gudang Perum Bumi Zarindah.

“Setelah memarkir mobil, tersangka kemudian memasangkan seat belt ke leher korban.

Tersangka turun dari mobil dalam kondisi sentral lock dan kunci ditinggal di jok driver.

Tersangka sadar ponsel korban masih di dalam mobil sehingga pelaku ke sisi pintu kiri tempat duduk korban di jok depan sebelah kiri.

Tersangka lalu melemparkan batu ke kaca hingga pecah dan mengambilhandphone korban,” katanya.

Saat memecahkan kanca pintu mobil, kata Tambunan, tangan tersangka terluka dan mengeluarkan darah.

Setelah mengambil telepon seluler korban, tersangka kemudian meninggalkan TKP dengan menumpang motor orang yang melintas menuju Kota Makassar.

“Bukti-bukti ilmiah seperti sidik jadi, ceceran darah tersangka yang diidentifikasi dan diteliti oleh tim Inafis dan tim Dokpol Polda Sulsel.

Jadi saat tersangka dan teman-teman kantornya melihat jenazah korban di RS Bhayangka sempat ditanya oleh polisi.

Namun, pelaku mengelak dan mengaku luka pada tangannya adalah luka lama," katanya.

Halaman
1234

Berita Terkini