Tema Hubungan Internasional
8. Drs I Basis Eko Soesilo MA (Akademisi/Pengajar HI Fisip Unair dan Direktur Centre for Strategic and Global Studies/CSGS)
9. Dr Kusnanto Anggoro (Akademisi/Pengajar Fisip UI)
• Debat Keempat Capres, Jokowi: Diperlukan Pemerintahan Dilan, Digital Melayani
• Video Streaming Debat Keempat Capres, Nonton Pakai Kuota Internet Telkomsel 30GB Hanya Rp 30 Ribu
• VIDEO Live Streaming Indosiar Debat Keempat Capres 2019, Sabtu (30/3/2019), Mulai Jam 20.00 WIB
Hasil Debat
Calon No 02 Prabowo Subianto mempertanyakan respons penonton debat yang tertawa saat ia menyinggung soal lemahkan pertahanan negara.
Prabowo membahas hal ini saat menanggapi capres nomor urut 01 Joko Widodo.
Pada kesempatan itu, awalnya, Prabowo meminta agar Jokowi memberikan perhatian terhadap pertahanan negara.
"Saya mohon Pak, bukan menyalahkan. Saya berpendapat, kekuatan pertahanan kita sangat rapuh, sangat lemah. Bukan salah Bapak, salah enggak tahu saya. Elit," kata Prabowo. Tak lama, terdengar tawa dari beberapa penonton debat. "Yang ketawa, kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh, kalian ketawa, lucu ya. Kok lucu?," ujar dia.
Sebelumnya, Prabowo menyinggung pengalamannya di militer dahulu. Ia menyebut budaya ABS atau "asal bapak senang" kental di dunia militer.
"Budaya ABS banyak, Pak. Kalau ketemu Panglima, siap Pak, aman, Pak, terkendali, Pak. Radar cukup, Pak," kata Prabowo.
"Pak, tidak benar, tidak benar," kata Prabowo kepada Jokowi.
"Saya tidak menyalahkan Bapak. Ini budaya Indonesia, ABS. Jadi mohon kita kaji pertahanan sangat penting, kita tidak mau mengancam siapa pun, tapi kita lemah, Pak," tambah Prabowo.
Capres no 01 Joko Widodo tertawa mendengar pernyataan rivalnya, capres Prabowo Subianto, yang menyebut budaya "asal bapak senang" alias ABS masih ada di dunia militer.
Hal itu terjadi saat debat keempat Pilpres di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019) malam.
Awalnya, Jokowi tersenyum ketika Prabowo menyebut bahwa capres petahanan itu mendapat laporan yang tidak benar soal kondisi pertahanan Indonesia.
Baca tanpa iklan