"Dan untuk pelaku, agar dihukum seberat-beratnya, ibaratnya nyawa dibayar nyawa," katanya.
Sementara itu, sepupu Ria, Ifan mengatakan bahwa keseharian Ria merupakan anak yang baik.
Ria dikenal tomboy dan mandiri.
Bahkan, Ria juga merupakan gadis yang senang berolahraga taekwondo.
"Iya memang dia orangnya tomboy, dan dia juga sempat ngajar taekwondo juga, dia juga mandiri dan berani, cita-citanya itu ingin jadi pengajar," ucapnya.
Dikenal Penyayang Keluarga
Duka mendalam dirasakan keluarga Ria Nurhayati gadis yang bekerja sebagai pengemudi ojek online.
Rumah duka pun dipadati oleh para rekan ojek online, kerabat, sahabat dan saudara yang ingin mendoakan Ria.
Sepupu korban, Ifan menjelaskan bahwa Ia mengetahui sepupunya menjadi driver ojek online sejak 1,5 tahun terakhir.
Meski Ria menyembunyikan pekerjaannya itu kepada kedua orangtuanya, Ria dikenal sangat menyayangi orangtuanya.
"Kalau orangtuanya mungkin tidak tahu, tapi kalau saya sepupunya tahu, sering ngobrol juga," katanya.
Ifan menceritakan bahwa Ria sempat mengenyam pendidikan di STIP Kusuma Negara, Cijantung.
Ifan menjelaskan bahwa Ria juga sering mengirimkan uang untuk membantu sang ayah.
"Iya dia sayang banget sama keluarganya, sering dia mengirimkan uang ke ayahnya deket banget dia sama ayahnya," ujarnya.