Tribun Lampung Tengah

Macet Parah di Pintu Tol Lampung Ruas Terbanggi Besar, Pengendara Terjebak Macet 1 Jam

Penulis: syamsiralam
Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

macet di pintu tol Lampung ruas Terbanggi Besar, Minggu 7 April 2019

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,LAMPUNG TENGAH - Terjadi kemacetan kendaraan di pintu tol Lampung ruas Terbanggi Besar dan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Kemacetan di pintu tol Lampung ruas Terbanggi Besar dan Gunung Sugih, Lampung Tengah, menurut sejumlah terjadi sejak siang hari hingga pukul 17.00 WIB, Minggu 7 April 2019.

Pengamatan di lokasi pintu tol Lampung ruas Terbanggi Besar, kemacetan diperkirakan lebih kurang sepanjang enam kilometer, terutama di pintu tol Terbanggi Besar.

Jalur keluar masuk tol di simpang Terbanggi Besar yang sempit diduga menjadi pemicu utama.

Deni, salah seorang pengendara mengatakan, lebih kurang terjebak kemacetan selama satu jam dari pintu tol menuju keluar tol ke arah Terbanggi Besar.

Antrean menurutnya sudah terjadi sejak sejak arah masuk pintu tol dari ruas dalam tol menuju pintu keluar tol.

"Benar-benar gak bisa jalan, mas. Macetnya parah. Mobil jalan pelan-pelan banget buat keluar tol.

Kondisi itu karena (kendaraan) yang mau masuk tol gak bisa gerak juga," kata Deni.

Sementara Faris, salah seorang warga Kecamatan Terbanggi Besar menyebutkan, kemacetan kerap terjadi terutama saat akhir pekan seperti saat ini.

Ia mengatakan, jalur keluar masuk tol di simpang Terbanggi yang kecil diduga sebagai penyebabnya.

Mudik Lebaran Lewat Tol Lampung Bakauheni-Terbanggi Besar, Segini Tarifnya

Tarif Sudah Sudah Ada, Tol Lampung Dilintasi 13 Ribu Unit Mobil per Hari

"Jalurnya memang sempit sehingga membuat kendaraan pelan kalau mau masuk atau keluar tol.

Apalagi kalau Minggu (akhir pekan) gini banyak yang mau menggunakan tol, sehingga jalan jadi macet seperti ini," katanya.

Kemacetan di pintu Tol Terbanggi Besar berdampak pada kemacetan di pintu tol Gunung Sugih.

Banyak kendaraan yang terjebak keluar di ujung tol Trans Sumatera Lampung itu berbelok keluar melalui pintu tol Gunung Sugih.

Namun, karena padatnya lalu lintas, mengakibatkan jalur tersebut pun menjadi padat dan mengalami kemacetan.

Tak hanya itu, kemacetan di ruas tol juga berdampak pada kemacetan di rumah Jalinteng Bandar Jaya.

Para pengendara berharap, pihak pengelola tol untuk mencari solusi kemacetan khususnya di pintu tol Terbanggi Besar.

Mereka beralasan, pengelola tidak mencari solusi terhadap kepadatan dan kemacetan yang kerap terjadi di lokasi itu, yang diduga karena sempitnya jalur di Terbanggi Besar.

Petugas Satuan Lantas Polres Lampung Tengah, Aiptu Edy menjelaskan, pihaknya telah berupaya melakukan penguraian kemacetan sejak siang hari.

Ia menjelaskan, satuannya telah menginstruksikan kepada jajaran Satlantas Polres Lampung Tengah mengatur lalu lintas sehingga kemacetan dapat terurai secepatnya.

"Hari ini kemacetan memang dikarenakan banyaknya penumpukan di kendaraan di jalur Terbanggi yang sempit.

Kita terus melakukan pengaturan sejak pagi sampai sekarang (sore)," ujarnya.

Kemacetan yang terjadi sejak siang tadi di ruas tol Lampung, Terbanggi Besar, Lampung Tengah masih berlangsung hingga malam ini.

Seorang warga bahkan sudah terjebak selama tiga jam di dalam kendaraan karena tidak bisa keluar pintu tol Lampung ruas Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Betty Nurhayati, warga Kelurahan Yukum Jaya, Lampung Tengah, melalui pesan WhatsApp kepada Tribun Lampung.co.id, Minggu 7 April 2019 menjelaskan, kendaraan yang tumpangi dengan dua anggota keluarganya yang lain belum bisa bergerak lebih kurang lima kilometer di dalam ruas tol Terbanggi Besar.

"Saya dari Bandar Lampung, belum bisa bergerak (mobil) karena macet. Lebih kurang sudah tiga jam ini. Infonya si ada macet di pintu tol (Terbanggi Besar),"kata Betty Nurhayati.

Betty menambahkan, kemacetan didominasi oleh kendaraan besar truk dan Fuso bermuatan dari arah Bandar Lampung menuju pintu keluar Tol Terbanggi Besar.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sampai pukul 19.30 WIB belum terlihat tanda-tanda arus kendaraan akan berjalan normal, justru sebaliknya banyak kendaraan yang mematikan mesin mobilnya karena tak bisa bergerak.

Kemacetan di ruas tol Terbanggi terjadi sejak siang tadi, namun, perlahan kendaraan yang keluar menuju pintu tol Gunung Sugih sudah bisa terurai.

Tak hanya itu, kemacetan di dalam tol juga berdampak pada penumpukan kendaraan di ruas Jalinteng Gunungsugih-Terbanggi Besar.

Fernando salah seorang warga Yukum Jaya, mengatakan, saat ini masih terlihat kemacetan di ruas Jalinteng khususnya di Bandarjaya-Terbanggi Besar.

"Ia ini masih macet, dari sore tadi. Walau sekarang sudah tidak separah tadi siang, tapi arus kendaraan masih tertahan sampai ke Terbanggi Besar (Simpang Terbanggi)," terang Fernando.

Warga menduga, kondisi kemacetan di pintu tol Terbanggi Besar dikarenakan sempitnya jalur di areal keluar di sekitar pintu tol.

Mereka menyebutkan, kemacetan seiring terlihat khususnya saat akhir pekan saat ini.

Volume kendaraan yang kerap meningkat tak diikuti oleh ruas jalan yang tak terlalu lebat di kawasan tersebut.

Diperkirakan, kondisi kemacetan akan terus berlangsung sampai dini hari nanti karena volume penumpukan kendaraan hingga di Jalinteng Hukum Jaya masih terlihat.

Terpisah, Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito menuturkan, kemacetan terjadi karena ada jalan rusak pada jalur jalan arteri yang terhubung dengan jalur masuk tol di pintu Terbanggi Besar.

"Memang ada kemacetan. Karena ada jalan arteri yang terhubung dengan jalur pintu tol rusak. Sehingga laju kendaraan terganggu," kata dia.

Menurut Hanung, untuk jalan arteri tidaklah menjadi kewenangan PT Hutama Karya Tol selaku pengelola tol ruas Bakauheni- Terbanggi Besar.

Jarak antara jalan arteri dengan jalur pintu tol sekitar 1 kilometer. 

Sebelumnya, kemacetan panjang kembali terjadi di ruas jalan tol menuju Terbanggi Besar, Minggu sore 24 Maret 2019. Karena jalan tol menuju Terbanggi Besar ditutup, semua kendaraan akhirnya menumpuk di pintu tol Gunung Sugih.

Ini adalah kemacetan di poros Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang kedua kalinya yang terpantau. Sebelumnya,  kemacetan panjang juga terjadi di pintu keluar dan masuk tol Terbanggi Besar pada Rabu 20 Maret 2019.

Pantauan wartawan Tribun yang melintas di jalan tol dari Kota Bandar Lampung menuju Terbanggi Besar, Minggu sore, kemacetan mulai terjadi pada KM 131. Kendaraan bergerak seperti keong. Untuk jarak 1 kilometer ditempuh hampir 1 jam.

Pada pukul 16.00 saat wartawan Tribun melintas, jalan tol ke arah Terbanggi Besar ditutup. Semua kendaraan dialihkan untuk keluar melalui pintu tol Gunung Sugih.

Akibatnya, kendaraan menumpuk hingga terbentuk kemacetan panjang. Sebab, pintu tol keluar hanya dua lajur, sementara kendaraan yang antre sangat panjang.

Informasi yang diperoleh Tribun, jalan tol menuju Terbanggi sudah ditutup sejak siang.

Menurut Prastowo Sidi, Kepala Bagian Operasional PT Hutama Karya Tol cabang Bakauheni–Terbanggi Besar, antrean panjang bukan karena ada kendala teknis pada pintu tol Terbanggi Besar.

Kemacetan terjadi di jalan arteri pertemuan dari arah Terminal Subing dengan yang lurus. Sehingga membuat kendaraan yang keluar dari pintu tol Terbanggi Besar mengalami antrian panjang hingga ke dalam tol.

• Bayar Tol Kini Bisa Pakai VIP Chandra e-money

• Imbas Tol Lampung Dibuka, Mobil Melimpah di Sekitar Gerbang Tol, Warga Minta Pemerintah Lakukan Ini

• Akses Gerbang Tol, Warga Ingin Pelebaran Bahu Jalan Ryacudu

“Karena kemacetan semakin panjang, setelah berkoordinasi dengan pihak Sat Lantas Polres Lampung Tengah, kendaraan dari tol yang hendak keluar kita alihkan melalui pintu tol Gunung Sugih," ujar Prastowo.

Kemacetan hanya terjadi pada jalur keluar pintu tol Terbanggi Besar. Sedangkan untuk kendaraan yang masuk dari pintu tol Terbanggi Besar normal lancar. Tidak mengalami kendala.

Sampai petang antrian kendaraan di dalam tol menjelang pintu keluar Terbanggi besar masih sepanjang 300 meter. Sebagian kendaraan masih dialihan untuk keluar pintu tol Gunung Sugih.

• Bupati Lampung Timur Nunik Makan Sate, Ayam Bakar, dan Soto 6 Orang Cuma Bayar Rp 94 Ribu, Di Mana?

• Promo Kuota Internet Telkomsel 30 GB Cuma Rp 30 Ribu, Bisa Nonton Jang Geum, Oh My Grandma

• Ustadz Abdul Somad Diberi Setumpuk Uang oleh Edy Rahmayadi, Dia Merasa Malu

Pada Rabu 20 Maret 2019 lalu, kemacetan juga terjadi di pintu keluar dan masuk tol Terbanggi Besar.

Kemacetan terjadi akibat sebuah truk mogok di jalan arteri menuju pintu gerbang tol JTTS Terbanggi Besar yang memakan badan jalan.

Truk yang mogok yang memakan badan jalan. Antrean kendaraan juga disebabkan adanya jembatan di jalur jalan arteri yang amblas.

"Di jalan arteri ada truk yang mogok yang memakan badan jalan dan jembatan ambles. Sehingga kendaraan tidak bisa lancar seperti biasa," kata dia kepada Tribun Lampung.

Berdasarkan informasi yang didapat Tribun Lampung, pada sekitar pukul 17.30 wib terjadi antrean panjang kendaraan di jalur pintu keluar tol Terbanggi Besar.

Antrean kendaraan di jalur pintu keluar ini bahkan mengular hingga 1,5 kilometer.

"Iya ini macet antrean panjang di pintu keluar tol Terbanggi Besar. Kita tidak tahu ada masalah apa, karena kendaraan tidak bisa bergerak," kata Hendro seorang sopir truk.

(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Berita Terkini