Hery Riyanto dengan sabar meladeni permintaan para hasher untuk berfoto sekaligus mengabadikan momen berbasah-basah ria.
Pria ini sehari-harinya mengajar di Teknik Sipil UBL sekaligus tenaga ahli infrastruktur Provinsi Lampung.
Pemadangan cantik Kali Akar berubah menjadi Air Terjun Batu Putu tidak lama setelah para hasher meninggalkan rute sungai dan mulai menaiki anak tangga berlumut yang licin.
Akiong warga palapa yang juga merupakan hare co hare Lampung Hash House Harriers menyampaikan bahwa rute kali ini sudah 10 tahun tidak dilalui.
Senada dengan Akwet, Akiong pun menyampaikan harapannya semoga Lampung bisa menjadi tuan rumah Pan Indo 2021 dan diamini oleh para hasher yang lain.
Petualangan para hasher Lampung Hash House Harriers pun berakhir setelah menempuh kurang lebih 3 jam perjalanan. (*)
(Tribunlampung.co.id)