"Hasil diagnosa dan terapi pasien, diagnosa awal depresi pasca trauma," ungkap Kapolresta.
Gubernur Kalbar Berang
Kasus pengeroyokan dan penganiayaan terhadap AU, siswi SMP di Pontianak, yang diduga dilakukan oleh 12 siswi SMA, memantik kemarahan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
"Para pelaku pengeroyokan tak bisa berlindung dari jerat hukum hanya karena berstatus anak-anak," kata Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji sebagaimana dikutip dari tribunpontianak.co.id, Rabu 10 April 2019.
"Ada hukum yang mengatur mengenai cara menangani kasus kejahatan yang dilakukan anak-anak atau mereka yang belum cukup umur," ujar Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Pernyataan bernada marah dan juga kecewa dari Gubernur Kalbar Sutarmidji menyeruak di tengah munculnya isu bahwa kasus itu akan didamaikan dan tidak dilanjutkan ke proses hukum.
• Download MP3 Lagu Kill This Love dari BLACKPINK, Lagi Trending di YouTube
• Download MP3 Lagu Mungkin Nanti Versi Jepang Ariel Noah, Lihat Lirik Lagu Mashimo Mata Itsuka
• Download MP3 Lagu Religi Nissa Sabyan, Opick, dan Tompi
Gubernur Sutarmidji menegaskan, pelaku harus bertanggungjawab atas perbuatan yang telah dilakukan.
Apalagi yang terjadi, menurutnya termasuk dalam kategori penculikan.
"Saya minta kasus ini tetap dilakukan proses hukum, karena ini terencana," tegasnya Sutarmidji.
"Ini bisa masuk kategori penculikan. Ini sudah tidak dapat ditoleransi. Memang di bawah umur tapi dari sisi korban juga harus diperhatikan," lanjutnya.
Sutarmidji menyampaikan, jika karena berstatus anak-anak lalu tindak pidananya dikesampingkan, maka akan berdampak buruk di masa depan.
"Kalau selalu berlindung karena pelaku dibawah umur, suatu saat akan banyak kejahatan yang dilakukan anak di bawah umur atas perintah orang dewasa," ujarnya.
Tak hanya Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pun ikut angkat bicara.
Hotman Paris meminta Presiden Jokowi segera menangani kasus ini. Hotman ingin keadilan segara ditegakkan.
"Saya akan berikan semua honor saya dari Pondok Pesantren Tebuireng Jombang kepada ibu korban," kata Hotman.