Tribun Lampung Utara

Sudah Lebih 24 Jam, Zaki Bintang, Bocah 9 Tahun yang Tenggelam di Sungai Way Abung Belum Ditemukan!

Penulis: anung bayuardi
Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah Tenggelam di Sungai Way Abung Lampung Utara Belum Ditemukan

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTAABUMI - Hingga 24 jam, jasad Zani bocah yang tenggelam di Sungai Way Abung, Sindang Sari, Kotabumi, Lampung Utara, belum juga ditemukan.

Samai saat ini petugas dari BPBD Lampung Utara terus bersiaga di lokasi kejadian, Kamis (11/4/2019).

Kapolsek Kotabumi Utara Iptu Rukmanizar membenarkan hingga sore ini, Zaki yang tenggelam di Sungai Way Abung belum juga di ketemukan.

Petugas dari BPBD Lampung Utara tetap menyisir lokasi kejadian menggunakan dua perahu karet.

Para petugas secara bergantian mencari jasad bocah yang tenggelam.

Satu perahu beranggotakan empat sampai lima anggota tanggap siaga bencana dari BPBD.

Perahu dijalankan sekitar 2 kilometer dari lokasi jatuhnya korban.

Namun belum saja ada tanda- tanda terlihat jasadnya.

Ia mengimbau kepada orangtua agar mengawasi anaknya ketika akan bermain di sungai.

“Berbahaya apalagi sungai yang aliran airnya deras,” jelasnya.

Bocah Tenggelam di Sungai Way Abung Lampung Utara Belum Ditemukan

Sebelumnya disebutkan seorang bocah berusia sembilan tahun hanyut di Sungai Way Abung, Kelurahan Sindangsari, Kotabumi, Lampung Utara, saat mandi bersama tiga temannya, sekitar pukul 14.30, Rabu 10 April 2019.

Ia diduga terseret arus sungai, yang saat kejadian sedang besar.

Kapolsek Kotabumi Utara Iptu Rukmanizar mengatakan, Sungai Way Abung sedang deras-derasnya ketika Zaki Bintang, sang bocah, mandi bersama tiga temannya.

Setelah mendapat laporan, pihaknya bersama BPBD dan warga menelusuri dengan lima perahu, tetapi belum ditemukan hingga jelang Magrib.

Bocah berusia 9 tahun tersebut bertempat tinggal di Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi Kota, Lampung Utara.

Banyak anak-anak berhasrat mandi di sungai tersebut di siang atau menjelang sore hari.

Kepala BPBD Lampung Utara Karim SE mengatakan, selain membawa 2 perahu karet, pihaknya mengarahkan 40 hingga 45 personal untuk mencari sang bocah.

“Kita lanjutkan besok pada pagi hari, meski sebagian petugas stand by, ” ujarnya.

(tribunlampung.co.id/anung bayuardi)

Berita Terkini