Bendera kuning terpasang di depan rumah kontrakan korban yang terletak di Jalan Mulya Sari Kedamaian, Jumat 19 April 2019.
Puluhan pelayat pun sudah berdatangan dan tengah menunggu korban yang tengah dimandikan.
Menurut Gatot (50) saudara korban tidak ada firasat apapun saat sebelum Umang meninggal diseruduk mobil Mitsubisi Xpander warna putih bernopol BE 1140 YG.
• Kecelakaan Maut Motor Tiba-tiba Oleng Tabrak Pohon di Tengah Jalan, Pengemudi Seketika Tewas
"Gak ada firasat apapun semua begitu cepat, ia (korban) kegencet mobil dipuing tembok Rasya Cell," ungkapnya.
Kata dia, saat kejadian Umang sebenarnya hendak beberes dagangannya.
"Dia itu lagi gulung terpal, mungkin sedang jongkok jadi gak waspada langsung diseruduk," tuturnya.
Gatot menuturkan, korban meninggalkan tiga orang anak.
"Kalau gak salah dua anak cewek sudah nikah, nah yang terakhir belum nikah laki," paparnya.
Gatot berharap pelaku penabrakan bisa diproses hukum.
"Ya kami berharap yang nabrak bisa diproses," tandasnya.
Sementara, Ibran (34) yang juga masih kerabat almarhum mengatakan permasalahan ini harus ada solusinya.
"Ini kecelakaan besar, dua orang dari depan BRI di samber, sampai tempatnya Umang," katanya.
Lanjutnya, selain dipicu kelalaian pengemudi faktor jalan juga membuat kecelakaan ini terjadi.
• Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2019 - Cancer Perlu Jalan Santai Bareng Pasangan, Leo Bicara Ramah
"Ini nikung soalnya, jadi mobil kalau keceng pasti labas aja, jadi harus ada pembatasnya lagi," tandasnya.
Berisi 8 penumpang