Tribun Bandar Lampung

Adiknya Tewas Ditabrak Xpander di Jalan Antasari Bandar Lampung, Hendrik Minta Pertanggungjawaban

Penulis: hanif mustafa
Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKP Kecelakaan Xpander seruduk warung kaki lima di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, Jumat 19 April 2019

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sempat dirawat beberapa jam, Aldi Aldi Rivaldo (18) korban kecelakaan maut di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, meninggal dunia.

Hendrik (37) kakak korban mengaku adiknya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Abdoel Moeloek sekitar pukul 06.00 wib.

"Iya sempat dirawat di Rumah Sakit Graha Husada dan kemudian di rujuk ke RSUAM tapi gak tertolong, jam 6 tadi," ungkap Hendrik di rumah duka Jalan Pulau Seram nomor 9 kelurahan Sawah Brebes, Tanjungkarang Timur, Jumat 19 April 2019.

Hendrik mengaku tahu adiknya ditabrak oleh mobil Xpander saat tengah mencuci piring dari teman kerja korban.

"Kawan satu kerjaan datang ke rumah, suruh ngelihat adik saya ketabrak," kata Hendrik.

Saat menuju ke tempat kejadian, kata Hendrik, korban sudah dibawa ke RS Graha Husada.

"Jadi pas-pasan di jalan," imbuhnya.

Hendrik pun mengatakan adiknya baru berusia 18 tahun bulan ini.

Kronologis Xpander Seruduk 2 Warung Kaki Lima di Jalan Antasari Bandar Lampung, 2 Korban Tewas

Sebentar Lagi Menikah, Pasangan Kekasih Tewas Terlindas Tronton di Bypass Bandar Lampung

UPDATE LIVE Hasil Real Count Pilpres 2019 Lihat di Sini, Hasil Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi

"Kalau kerjanya di pecel lele baru 7 bulanan," jawabnya sembari tertunduk.

 Hendrik sangat menyayangkan dari pihak keluarga pengemudi mobil tidak ada itikad baik.

"Sampai saat ini pihak keluarga penabrak belum ke sini, kalau bisa suruh mati ya mati saja," serunya.

Hendrik berharap pihak kepolisian juga tegas dan cepat melakukan proses hukum terhadap pengemudi mobil yang telah merenggut nyawa adiknya.

"Kami keluarga berharap ada pertanggungjawaban, dan proses hukum berjalan," tandasnya.

Suasana duka di Rumah Korban Umang

Suasana haru menyelimuti rumah duka korban kecelakaan maut Antasari, Umar Said alias Umang (54).

Bendera kuning terpasang di depan rumah kontrakan korban yang terletak di Jalan Mulya Sari Kedamaian, Jumat 19 April 2019.

Puluhan pelayat pun sudah berdatangan dan tengah menunggu korban yang tengah dimandikan.

Menurut Gatot (50) saudara korban tidak ada firasat apapun saat sebelum Umang meninggal diseruduk mobil Mitsubisi Xpander warna putih bernopol BE 1140 YG.

Kecelakaan Maut Motor Tiba-tiba Oleng Tabrak Pohon di Tengah Jalan, Pengemudi Seketika Tewas

"Gak ada firasat apapun semua begitu cepat, ia (korban) kegencet mobil dipuing tembok Rasya Cell," ungkapnya.

Kata dia, saat kejadian Umang sebenarnya hendak beberes dagangannya.

"Dia itu lagi gulung terpal, mungkin sedang jongkok jadi gak waspada langsung diseruduk," tuturnya.

Gatot menuturkan, korban meninggalkan tiga orang anak.

"Kalau gak salah dua anak cewek sudah nikah, nah yang terakhir belum nikah laki," paparnya.

Gatot berharap pelaku penabrakan bisa diproses hukum.

"Ya kami berharap yang nabrak bisa diproses," tandasnya.

Sementara, Ibran (34) yang juga masih kerabat almarhum mengatakan permasalahan ini harus ada solusinya.

"Ini kecelakaan besar, dua orang dari depan BRI di samber, sampai tempatnya Umang," katanya.

Lanjutnya, selain dipicu kelalaian pengemudi faktor jalan juga membuat kecelakaan ini terjadi.

Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2019 - Cancer Perlu Jalan Santai Bareng Pasangan, Leo Bicara Ramah

"Ini nikung soalnya, jadi mobil kalau keceng pasti labas aja, jadi harus ada pembatasnya lagi," tandasnya.

Berisi 8 penumpang

Salah satu penumpang mobil maut Xpander, Sahdan mengaku hendak pulang menuju ke Villa Citra.

"Kami ada berdelapan, tiga perempuan, lima laki, mau pulang ke Vila Citra," ungkapnya di Mapolresta Bandar Lampung.

Sahdan pun mengaku saat kejadian ia sedang terlelap tidur.

"Saya gak tahu kejadiannya karena kami posisi tidur yang bawa mobil Andi," timpalnya.

Sahdan pun mengaku ia bersama teman lainnya baru saja pulang minum-minum dari tempat hiburan malam Golden Dragon.

"Habis dari Golden nyanyi," tandasnya.

Pantauan Tribun, selain Sahdan nampak juga Ruwadi dan Andi yang tengah diperiksa oleh anggota Satlantas Polersta Bandar Lampung.

Sementara kelima orang lainnya tidak ada, lantaran pergi meninggalkan lokasi saat setelah kejadian.

"Saat ini ketiganya masih diperikasa," ungkap Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol Syouzarnanda Mega.

Mobil Xpander menabrak warung kaki lima di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, Jumat 19 April 2019 sekitar pukul 03.30 WIB. 

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Komisaris Syouzarnanda Mega mengatakan, ada dua orang korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. 

Aldi Rivaldo, pedagang pecel lele, yang sebelumnya diberitakan dalam kondisi kritis, kini sudah meninggal dunia. 

Korban jiwa lainnya adalah Mang Umang, pedagang nasi goreng. 

Nanda mengatakan, peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Pangeran Antasari depan BRI Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Jumat 19 April 2019 pukul 03.30 WIB. 

Dinihari itu, kata Nanda, mobil Xpander warna putih BE 1440 YG dikemudikan Andi (37) melintas di Jalan Pangeran Antasari dari flyover Gajah Mada menuju Perumahan Villa Citra.

Sesampainya di Jalan Pangeran Antasari, tutur Nanda, mobil oleng. 

"Diduga pengemudi mengemudikan kendaraan dengan tidak wajar dan tidak konsentrasi pada saat berkendara sehingga kendaraan oleng dan menabrak pedagang pecel lele dan nasi goreng dan menabrak dinding konter Rasya Cell," jelas Nanda.

Innalillahi, Kabar Duka Datang dari Mabes Polri, Brigjen Syaiful Meninggal Usai Pantau Pemilu di NTT

Promo Hari Kartini 2019 Dapur Cokelat, Diskon 21 Persen Bagi Wanita Indonesia

Sinopsis Cinta Suci Jumat 19 April 2019, Apakah Adit Akhirnya Tahu Kehamilan Palsu Monika?

Saat ditanyakan apakah pengemudi dalam keadaan mabuk, Nanda belum mau memastikan.

"Memang informasinya habis minum (minuman keras). Tapi belum bisa kami simpulkan karena masih dalam pemeriksaan," ujar dia. 

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.

Berita Terkini