TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (Bypas) Sukabumi, Bandar Lampung, Jumat pagi 19 April 2019.
Kali ini kecelakaan menimpa pasangan kekasih yang akan menikah.
Adapun identitas korban yakni Amiyati (38) warga Dusun Sukajawa II, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah.
Sementara itu korban pria belum diketahui identitasnya.
Warga sekitar Fitri (29) mengatakan kecelakaan bermula saat sepeda motor Mio BE 3391 EX yang dikendarai korban melaju dari Rajabasa menuju Panjang berusaha menghindari lubang.
"Jadi korban ini ngerem mendadak, soalnya ada lubang," ujarnya.
Namun tak disangka, lanjut Fitri, dari arah belakang korban melaju mobil tronton Auman dengan BE 9870 CS.
"Mungkin gak lihat ya mobilnya, jadi labas aja, ditabrak dari belakang," kata Fitri.
• Adiknya Tewas Ditabrak Xpander di Jalan Antasari Bandar Lampung, Hendrik Minta Pertanggungjawaban
• Xpander Tewaskan 2 Pedagang Kaki Lima, Penumpang Akui Habis Minum-minum di Tempat Hiburan Malam
• UPDATE LIVE Hasil Real Count Pilpres 2019 Lihat di Sini, Hasil Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi
Kata Fitri, setelah tertabrak truk langsung berhenti seketika.
"Tapi sopirnya langsung kabur, gak tahu kemana," tandasnya.
Sementara itu M Yusuf (51) kerabat korban Amiyati mengatakan keduanya hendak menikah dalam waktu dekat ini.
"Iya mau nikah setelah lebaran," sebutnya.
Namun Yusuf sendiri belum begitu mengenal sosok calon pendamping Amiyati.
"Lupa namanya, cuman kalau gak salah dia dari Kalianda," tandasnya.
Di lain pihak, Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Souzarnanda Mega membenarkan peristiwa ini.
"Iya benar, anggota sudah oleh TKP, dan indentitas korban pria belum diketahui," bebernya.
Nanda pun mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap sopir truk.
"Saat ini masih kami kejar," tandasnya.
• Kabur Setelah Tabrak Mobil Mercy, Pengendara Sedan Hantam Belasan Motor di Sepanjang Jalan
Mobil Xpander Tabrak Warung
Sebelumnya pada hari yang sama mobil Xpander menabrak warung kaki lima di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, Jumat 19 April 2019 sekitar pukul 03.30 WIB.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Komisaris Syouzarnanda Mega mengatakan, ada dua orang korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Aldi Rivaldo, pedagang pecel lele, yang sebelumnya diberitakan dalam kondisi kritis, kini sudah meninggal dunia.
Korban jiwa lainnya adalah Mang Umang, pedagang nasi goreng.
Nanda mengatakan, peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Pangeran Antasari depan BRI Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Jumat 19 April 2019 pukul 03.30 WIB.
Dinihari itu, kata Nanda, mobil Xpander warna putih BE 1440 YG dikemudikan Andi (37) melintas di Jalan Pangeran Antasari dari flyover Gajah Mada menuju Perumahan Villa Citra.
Sesampainya di Jalan Pangeran Antasari, tutur Nanda, mobil oleng.
"Diduga pengemudi mengemudikan kendaraan dengan tidak wajar dan tidak konsentrasi pada saat berkendara sehingga kendaraan oleng dan menabrak pedagang pecel lele dan nasi goreng dan menabrak dinding konter Rasya Cell," jelas Nanda.
Saat ditanyakan apakah pengemudi dalam keadaan mabuk, Nanda belum mau memastikan.
• Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2019 - Cancer Perlu Jalan Santai Bareng Pasangan, Leo Bicara Ramah
"Memang informasinya habis minum (minuman keras). Tapi belum bisa kami simpulkan karena masih dalam pemeriksaan," ujar dia.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, Jumat 19 April 2019 sekitar pukul 03.30 WIB.
Kendaraan Mitsubishi Xpander warna putih dengan nomor polisi BE 1440 YG menabrak warung kaki lima di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung.
Akibatnya dua orang meninggal dunia. Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id di tempat kejadian perkara, dua korban meninggal dunia adalah pedagang kaki lima di pinggir Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung.
Korban pertama adalah Mang Umang, pedagang nasi goreng.
Mang Umang meninggal dunia setelah tertabrak dan terseret mobil tersebut.
Pandi, Tim URC Komunitas Gaspol Lampung, yang ada di lokasi kejadian, menceritakan, ia melihat posisi mobil Xpander sudah berhenti menabrak tembok samping sebuah ruko.
"Saya lihat ada orang yang tergencet di mobil dan tembok itu. Korban meninggal dunia," ujar Pandi saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Korban meninggal dunia lainnya diketahui bernama Aldi Rivaldo (17).
Menurut Zikir Kartoro Saputra (24), rekan Aldi yang sama-sama berjualan pecel lele, mengatakan, saat itu Aldi posisi sedang mencuci piring.
Sementara Zikir sedang beres-beres karena warung sudah tutup.
Tiba-tiba, kata dia, dari arah Jalan Gajah Mada, melintas mobil Xpander dengan kecepatan tinggi.
Zikir mengatakan, mobil itu sempat menyenggol tiang besi lalu hilang kendali dan menabrak warung pecel lele tempat dirinya dan Aldi berjualan.
"Aldi ketabrak pas lagi nyuci piring. Dia terpental jauh," ujar Zikir.
Mobil tersebut terus melaju hingga menabrak warung nasi goreng Mang Umang.
Menurut Zikir, kondisi Aldi ketika itu masih hidup.
Tim URC Gaspol Lampung bersama Zikir lalu memberhentikan sebuah mobil pikap untuk membawa korban ke rumah sakit Graha Husada.
• Permintaan Terakhir Aiptu Stefanus Sebelum Meninggal Setelah Pengamanan Pemilu 2019
• Sinopsis Cinta Suci Jumat 19 April 2019, Apakah Adit Akhirnya Tahu Kehamilan Palsu Monika?
• LIVE Hasil Real Count Pilpres 2019 Versi KPU, Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi
Aldi lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUAM).
"Kabar yang kami dapatkan, Aldi meninggal dunia saat perjalanan ke RSUAM," ungkap Pandi.
(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Wakos Gautama)
YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.