Tribun Lampung Utara

Sudah 10 Hari Hilang, Tim SAR Putuskan Hentikan Pencarian Bocah Tenggelam di Lampung Utara

Penulis: anung bayuardi
Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BPBD Lampung Utara cari bocah tenggelam di Way Abung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Pencarian Zaki Bintang (9), bocah korban hanyut di aliran sungai Way Abung Kotabumi Ilir Lampung Utara, dihentikan, Jumat (19/4/2019).

Tim SAR di Lampung Utara belum juga menemukan Zaki hingga pencarian hari ke 10.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara, Karim, hingga hari kesepuluh pencarian, korban belum ditemukan Tim SAR gabungan yang menyisir sampai ke wilayah Tulangbawang Barat.

Bahkan semua upaya pencarian korban dilakukan, termasuk dengan menyelam.

Kesepakatan penghentian ini, kata Karim, berdasarkan persetujuan keluarga yang ditandatangani di atas berita acara.

"Dari kesepakatan bersama tim, pencarian terpaksa dihentikan sementara, karena kita anggap tidak efisien lagi," katanya, Minggu 21 April 2019.

Semula, pencarian ditambah tiga hari, karena ada informasi masyarakat yang mengatakan ada pencari ikan yang pernah melihat sosok mayat tersangkut di pohon kayu di pinggir aliran sungai wilayah Muara Sungkai.

Berdasarkan informasi dan permintaan pihak keluarga korban, pencarian diteruskan hingga tiga hari.

"Sepuluh hari, genap kita bersama Tim SAR gabungan berupaya menyusuri aliran sungai, bahkan pencarian sampai ke wilayah Tulangbawang Barat, namun korban tidak juga berhasil ditemukan," kata Karim.

VIDEO - Bocah Tenggelam di Sungai Way Abung Lampung Utara Belum Ditemukan

‎Diketahui, Zaki Bintang hanyut di sungai Way Abung, Kelurahan Sindangsari, Kotabumi, Lampung Utara, saat mandi bersama tiga temannya, sekitar pukul 14.30, Rabu 10 April 2019.

Ia diduga terseret arus sungai, yang saat kejadian sedang besar.

Kapolsek Kotabumi Utara Iptu Rukmanizar mengatakan Sungai Way Abung sedang deras-derasnya ketika Zaki Bintang, sang bocah, mandi bersama tiga temannya.

Setelah mendapat laporan, pihaknya bersama BPBD dan warga menelusuri dengan lima perahu, tetapi belum ditemukan hingga jelang magrib.

Bocah berusia 9 tahun tersebut bertempat tinggal di Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi Kota, Lampung Utara.

Banyak anak-anak berhasrat mandi di sungai tersebut di siang atau menjelang sore hari.

Kepala BPBD Lampung Utara Karim SE mengatakan, selain membawa 2 perahu karet, pihaknya mengarahkan 40 hingga 45 personel untuk mencari sang bocah.

Bocah yang hanyut di Lampung Utara, tepatnya di Sungai Way Abung, Kelurahan Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi Utara, Zaki Bintang (9) bin Lukman Karim, diketahui merupakan murid kelas tiga MIN 1 Lampung Utara.

Kepala Sekolah MIN 1 Lampung Utara, Zarwati berharap Zaki bisa ditemukan.

Ia menuturkan, Zaki merupakan anak yang ceria dan pintar bergaul dengan teman-temannya.

Pihaknya merasa sangat kehilangan dengan hilangnya Zaki.

"Dia selalu datang lebih awal dan sebelum masuk kelas, biasanya bermain di halaman sekolah," ujar Zarwati.

Pihaknya berharap Zaki bisa segera ditemukan. Selain pihak sekolah, keluarga Zaki juga sangat berduka dengan kejadian ini.

Banyak sekali pihak sekolah atau teman Zaki yang berkunjung ke rumahnya. "Orangtua korban sangat terpukul dengan kejadian ini," kata dia.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Berita Terkini