Pesan itu ditambahi simbol wajah yang memerah artinya marah.
Lalu, ia menelepon sekali lagi, tapi tetap tidak diangkat.
Tak berapa lama, muncullah balasan dari sang keponakan.
"Ngapunten, budhe. Maksud kulo lekas mari....".
Maksudnya, bukan "lekas mati" seperti pada jawaban pertamanya, tapi "lekas mari".
Rupanya, sang keponakan salah ketik alias typo.
Nunik pun memberi komentar atas meme WhatsApp itu: "Hahahahaa....kegedean jempol." (*)
YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN LAMPUNG di bawah ini.
FOLLOW TWITTER TRIBUN LAMPUNG di bawah ini.
LIKES FANS PAGE FACEBOOK TRIBUN LAMPUNG di bawah ini.