Laporan Wartawan Tribun Lampung Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wisata air terjun memang selalu mendatangkan sensasi. Hal ini biasanya dikarenakan untuk menyambanginya butuh perjuangan panjang.
Tak hanya terkait jauhnya jarak, tapi juga terkadang tracking mesti dilaluinya pun lumayan sulit.
Seperti yang banyak ditemui di Lampung, air terjun yang ada kebanyakan nasih belum terjamah dan alami.
Salah satu air terjun yang masih alami dan indah itu adalah Air Terjun Sinar Petir yang berada di Pekon Sinar Petir, Bulok, Tanggamus.
Tribun Lampung bersama teman-teman dari Lemes Traveler beberapa waktu lalu berkesempatan mengeksplore air terjun yang memiliki tiga tingkatan ini.
Perjalanan dari Kota Bandar Lampung untuk menuju ke air terjun ini membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam sampai 3 jam.
Arahkan kendaraan menuju ke Pringsewu.
• Hati Damai Menikmati Air Terjun Curup Maung Lahat
Setelah tiba di daerah pasar, belok ke kiri menuju arah Kecamatan Ambarawa hingga menuju Pardasuka.
Ikuti jalan tersebut hingga menuju arah Cukuh Balak.
Sebelum sampai di Cukuh Balak, tepatnya di Kecamatan Bulok, terdapat jembatan Way Goreng.
Tak begitu jauh dari jembatan tersebut, ada jalan belok kiri.
Ikuti jalan aspal tersebut hingga berubah menjadi onderlagh dan berbatu sampai melewati Pekon Tanjung Siom.
Tak lama akan tiba di Pekon Sinar Petir.
Di sini jalanan menuju air terjun berubah semen dan tanah merah menuju kebun.
• Liburan ke Pulau Umang Pesawaran Serasa di Private Island
Setelah itu parkir kendaraan, jangan lupa kunci tambahan dan dilanjutkan dengan tracking santai 15 menitan hingga bertemu air terjun.
Ketika bertandang ini, terlihat akses jalanan setapak yang dilalui seakan-akan baru saja dibuka.
Kondisi di sana masih seadanya, belum ada fasilitas apapun.
Pengunjung belum dikenakan biaya alias masih gratis.
Begitu tiba di air terjun, keindahannya langsung bisa menghilangkan rasa letih.
Tiga tingkatan air terjun yang menjuntai zig zag dengan ketinggian sekitar 50-70 meter ini, mengingatkan pada logo petir.
• Air Terjun Mandiri Pesawaran Memesona Hati, Ini Rute Lengkapnya
Mungkin bentuknya yang menyerupai logo petir atau logo superhero Shazaam ini yang menjadi alasan air terjun ini diberi nama Sinar Petir.
Selain juga karena keberadaannya berada di Pekon Sinar Petir, sehingga nama air terjun mengambil nama pekon yang ada.
Akses Baru Dibuka
Ubay, pemuda setempat yang menjadi guide dalam perjalanan, nama Sinar Petir diusung ada cerita terkait bentuk zig zag yang menyerupai bentuk sinar petir tersebut.
“Ada cerita mitos seperti itu sih. Dan air terjun ini memang aksesnya baru dibuka, sehingga masih belum dikenal banyak orang,” katanya.
Adityamika, pengunjung dari Teluk Betung mengatakan, pertama melihat air terjun ini di Instagram.
“Coba cari tahu keberadaan air terjun ini dan nekat bareng temen-temen ke sini,” jelasnya.
“Ternyata lumayan indah dan airnya lumayan segear. Sayangnya nggak sempat mandi karena tak bawa baju salin,” jelasnya. (*)