TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sungguh miris kehidupan satu keluarga di Kabupaten Pringsewu ini.
Satu keluarga di Pringsewu ini mengalami sakit selama bertahun-tahun.
Jumiran (75), ayah, yang menderita rabun penglihatan.
Putrinya, Juminem (48) mengalami sakit tidak bisa jalan menyerupai keterbelakangan mental.
Demikian juga adiknya, Untung (35), yang penyakitnya menyerupai Juminem.
Bedanya Untung bisa jalan tapi tidak bisa berbicara.
Ketiga anggota keluarga ini sehari-harinya dirawat oleh Tumini (56), anak tertua dari Jumiran.
Namun Tumini tinggal terpisah bersama keluarganya.
• Komunitas TKSCI Kotabumi Beri Bantuan ke Vanesa Angel, Bocah Penderita Gizi Buruk
Tempat tinggal Tumini hanya berada di seberang rumah orang tuanya.
"Datang memgirim makan dan bersih-bersih rumah" ujarnya.
Kondisi tiga anggota keluarga tersebut juga sering mendapat perhatian dari kelompok/komunitas sosial masyarakat di Kabupaten Pringsewu.
Tidak hanya itu, aku Tumini, keluarganya juga mendapat bantuan Kartu Indonesia Sehat dari Dinas Sosial.
Beberapa kelompok masyarakat menyambangi keluarga Jumiran.
Seperti dilakukan Jeep Pringsewu Club (JPC) menjadikan keluarga Jumiran sebagai sasaran bakti sosial (baksos), Jumat (17/5/2019) sore.
Koordinator Baksos JPC Rusmanto mengungkapkan, baksos merupakan kegiatan rutin JPC setiap ramadan.