Kelompok anak muda yang disebut Tito membakar kendaraan yang ada di depan asrama tersebut. Setidaknya ada 25 kendaraan yang dibakar.
Polisi mengamankan beberapa orang dari peristiwa tersebut. Tito mengatakan pihaknya menemukan amplop berisi uang.
Pelaku rusuh mengaku dibayar oleh pihak tertentu. "Ditemukan di mereka amplop yanng berisi uang. Totalnya kurang lebih Ro 6 juta yang terpisah-pisah amplopnya," ujar Tito.
"Mereka mengaku ada yang membayar. Dan kita lihat juga mohon maaf sebagian dari pelaku yang melakukan aksi juga memiliki tato," ujar Tito.
Sementara itu, Wiranto mengatakan Kepolisian akan terus menginvestigasi kejadian ini. Dia menegaskan dalang dari keributan ini akan ditindak tegas. "Aparat akan bertindak tegas secara hukum," ujar Wiranto.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto: Yang Menyerang Itu Preman-preman yang Dibayar, Bertato"