Kata Hendri, sekitar sore menjelang magrib anaknya pulang ke rumah.
"Begitu pulang gak bilang-bilang apa-apa, memang kondisinya kotor, saya pikir habis main bola," tuturnya.
"Baru sekitar jam 20.00 wib saya dapat video (persekusi) itu dari ponakan, ya saya tentu kaget," paparnya.
Hendri pun menanyakan kepada anaknya DS, dan DS mengaku telah dikeroyok oleh lima orang anak yang tergabung dalam Geng Jaling.
"Ternyata keluar itu dikeroyok, oleh lima anak, namanya saya lupa, tapi yang jelas bukan kawannya. Ada yang SMP, dan ada yang gak sekolah, mereka geng, geng Jaling, umurnya sekitar 15 sampai 16 tahun," ucapnya.
Hendri pun mengaku mengadukan kelima anak ini karena sudah pernah membuat teror di sekolahan anaknya.
"Jadi kelima anak itu sudah buat kasus karena menyerang sekolah anak saya di SD," sebutnya.
"Atas penyerangan itu kelimanya membuat perjanjian kalau membuat ulah lagi bisa diadukan keranah hukum," imbuhnya.
Hendri pun berharap ada jalan keluar yang terbaik setelah pihaknya mengadukan perkara ini ke Polsek Kedaton.
• Ngeri, Gangster di Jakarta Unjuk Kekuatan Pamer Senjata hingga Videonya Viral, 7 Ditangkap
"Saya aja nyakitin anak saya gak pernah mukul gak pernah, malah ngelihat video anak saya dikeroyok," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ibunda Hendi Menangis Sesenggukan Kenang Obrolan Terakhir, Dituduh Gangster Anaknya Dilempar Batu