Keysha Pemandu Lagu Dipecat setelah Berulah dengan Memberi Bintang 1 ke Driver Taksi Online

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keysha Pemandu Lagu Dipecat Gegara Sering Beri Bintang 1 ke Driver Online

Keysha Pemandu Lagu Dipecat setelah Berulah dengan Memberi Bintang 1 ke Driver Taksi Online

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Keysha seorang pemandu lagu dipecat perusahaannya gara-gara berulah. Sang pemandu lagu ini dipecat setelah order driver online kemudian selalu memberi bintang satu.

Satu lagi kabar viral menggemparkan masyarakat di media sosial. 

Seorang pemandu lagu harus menerima kepahitan dipecat dan dihujat Netter gegara memberikan respon buruk ke driver Taksi Online. 

Dia adalah Keysha. Dirinya kerap memberikan bintang 1 ke driver taksi online yang mengantarnya. 

Puncaknya dia memberikan bintang 1 ke driver yang berujung suspend atau putus hubunga kerja si driver oleh pihak GO-CAR.

Cek kisah lengkapnya di sini: 

Keysha menuai banyak hujatan karena tega memberikan bintang satu kepada sejumlah driver taksi online yang telah mengantarnya.

Hujatan kepada Keysha muncul ketika salah satu driver taksi online yang ia beri bintang satu disupend (putus hubungan) oleh pihak GO-CAR.

Aan, driver taksi online yang disuspend pihak GO-CAR mendapat bintang satu dari Keysha setelah mengantarnya dari Vinus Karaoke ke Apartemen Caniland Semarang.

Nasib Driver Ojek Online yang Viral Motornya Kemalingan, Kini Dapat Rezeki Nomplok Rp 90 Juta

Driver Ojek Online Dedi Suherman Kaget Lehernya Dikalungi Pisau, Ternyata Penumpangnya Begal Sadis

Aan yang mengandalkan hasil dari menjadi driver taksi online pun terpaksa kehilangan penghasilan, terlebih menjelang lebaran.

Alasan memberi bintang satu yang tidak jelas hingga sang driver disuspend membuat Keysha mendapat banyak hujatan netizen.

Keysha ternyata salah seorang karyawan yang bekerja sebagai pemandu lagu di Vinus Karaoke.

Karena nama perusahaan turut terseret, pihak Vinus Karaoke pun bentindak tegas.

Keysha resmi diberhentikan oleh pihak perusahaan di mana harusnya masa kontraknya selesai pada 12 juni 2019.

"Atas nama vinus, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas yang telah diperbuat karyawan kami, dengan ini karyawan yang bersangkutan telah kami keluarkan dari vinus executive karaoke," tulis pihak perusahaan dalam keterangan resmi yang diunggah di media sosial.

Setelah viral, Keysha pun membuat surat pernyataan dan permohonan maaf.

"Dengan ini saya menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala yang saya perbuat kepada driver ojek online dan dengan ini saya menyatakan sudah keluar dari Vinus Executive Karaoke.

Atas segala sesuatunya telah saya pertanggungjawabkan atas nama saya pribadi," tulis Keysha.

Terkait kasus tersebut, Aan selaku driver online yang dirugikan pun mengaku ikhlas.

Aan berharap dengan viralnya kasus Keysha, tak ada lagi driver online yang menjadi korban.

Pasalnya selama ini ada sejumlah driver online yang mengeluh tentang sosok Keysha yang memang sering menggunakan jasa taksi online.

5 Fakta Cewek Driver Taksi Online Dapat Orderan Antar Jenazah Subuh Hari, Jangan Kaget Lihat Aksinya

Kisah haru menggemparkan netizen di media sosial.

Kali ini cerita heroik seorang wanita driver taksi online yang dapat orderan di subuh hari.

Bukan penumpang biasa. Melainkan orderan untuk mengangkut Jenazah. 

Lebih detail tentang kejadian tersebut, berikut 5 fakta dirangkum tribun-timur.com dari GridHot:  

1. Terkendala Biaya Ambulans

Biaya mengantarkan jenazah dari sebuah rumah sakit tak membutuhkan biaya yang cukup mahal.

Begitu pula yang dirasakan sebagian masyarakat yang berada di kabupaten Garut, Jawa Barat.

Banyak masyarakat Kabupaten Garut masih mengeluhkan mahalnya biaya untuk mengantarkan jenazah. 

Baru-baru ini ada sebuah peristiwa yang viral dan menghebohkan media sosial berkaitan dengan fenomena di atas.

Seorang warga Garut yang mengeluhkan biaya ambulan pengantar jenazah yang sangat mahal.

2. Order Taksi Online

Saking mahlanya, salah satu warga asal Kecamatan Singajay, mencoba mengorder taksi online untuk menghantarkan jenazah.

3. Driver Wanita

Dilansir Gridhot.ID dari sebuah akun Facebook Liputan Garut (1/5/2019), diposting sebuah foto seorang wanita driver taksi online yang sedang mendapatkan orderan untuk menghantarkan jenazah.

Diketahui nama dari driver taksi online itu adalah Yuni.

Sedangkan seorang warga yang mengorder taksi online itu bernama Doni.

4. Kronologi

Dalam foto hasil tangkapan layar yang diposting menjelaskan bahwa pada Rabu (1/5/2019) sekitar pukul 04.00 WIB keluarga Doni ada yang meninngal karena sakit.

 

Merasa tak mampu membayar biaya sewa ambulance, Doni pun mengorder taksi online untuk menghantarkan jenazah keluarganya.

Facebook Liputan Garut
5. Viral di Media Sosial
Seorang wanita driver taksi online mendadak viral di media sosial setelah dengan rela membantu menghantarkan jenazah.

Tak lama menunggu, seorang driver Grab Car bernama Yuni merespon orderannya.

Yuni kebetulan salah seorang perempuan yang suka ikut lembur atau ngalong. 

Doni sempat bertanya pada pengemudi Grab Car melalui pesan yang ada di aplikasi Grab.

"Teh, bisa bawa Jenazah?" ucap Doni mengirimkan pesan pada Yuni pengemudi Grab Car.

Yuni pun tak menjawab chat orderan Doni.

Bukannya menolak, ternyata sekitar pukul 04.10 WIB, Yuni langsung meluncur ke RSU dr Slamet Garut dan mau mengantarkan jenazah keluarga Doni. 

Tampak dalam foto rute tujuannya adalah Singajaya yang daerahnya menuju Garut Selatan.

LAGI VIRAL, Cewek Driver Taksi Online Terima Orderan Antar Jenazah di Subuh Hari, Lihat Selanjutnya (Tribunnews)
Facebook Liputan Garut
Seorang wanita driver taksi online mendadak viral di media sosial setelah dengan rela membantu menghantarkan jenazah.

Setibanya di rumah duka Yuni menerima biaya sebesar Rp 230 Ribu.

Sontak saja Yuni Angraeni sang pengemudi Grab Car menjadi viral di media sosial.

Niat mulianya mengantarkan jenazah mendapat komentar dari para netizen.

"Cuma beliau driver cewek yang berani ngalong, gas polll teh," tulis akun Facebook Saepul Anwar.

"Semoga beliau mendapat rizki yang lebih karena telah membantu yang butuh sekali," komentar akun Facebook Tete Ustiati.

"Semoga kebaikan teh yuni dbls 1000 x lipat.. Apalagi dibulan suci ini... Semoga berkah teh yun," tambah akun Facebook Bunda Altaf.

Sampai pada berita ini di tulis, masih belum ada konfirmasi dari pihak dinas kesehatan kabupaten setempat mengenai fenomena ini.(GridHot)

Cerita Driver Taksi Online Dapat Order Antar Jenazah ke Banjarbaru: Curiga Kok Tubuhnya Dingin

Seorang driver taksi online menceritakan tentang pengalamannya saat mengantar penumpang yang satu diantaranya sudah meninggal dunia.

Ya, jasa taksi onlinenya sempat dibuat untuk pengantaran jenazah ke kamar mayat layaknya ambulan.

Ialah driver bernama Farid.

Salah satu anggota Forum Driver Online (FDO) Kalsel tersebut menyebutkan bahwa kejadian itu dialaminya sudah hampir dua pekan lalu.

Namun kejadian itu tidak akan dilupakannya sebab yang diantarnya adalah jenazah.

Tentu yang memesan jasanya ke aplikasi online bukan jenazahnya, melainkan temannya yang ingin mengantarkan jenazah dari kamar jenazah ke Banjarbaru.

"Waktu itu posisinya di duta Mall sekitar pukul 12.30 WITA. Dapat order di PMI RSUD Ulin.

Memang tidak langsung di kamar mayat sih. Saya samperin, ketemu sama si pemesan online.

Kemudian si pemesan mau memasukkan pria yang berada di atas kursi roda dan lokasinya di kamar jenazah kebetulan sama PMI bersampingan memang.

Lalu saya samperin dan saya coba bantu naikkan pria yang di kursi roda tersebut.

Saya sempat curiga kok dingin tubuhnya dan mejamkan mata.

Ketika saya tanya, kemudian si pemesan mengaku kalau yang di kursi roda sudah tidak bernyawa," cerita Farid ke Banjarmasin Post, Rabu (11/7/2018).

Baca: Foto-foto Masa Muda Aminah Cendrakasih, Pemeran Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan yang Kini Sakit

Karena tahu bahwa itu mayat yang baru saja meninggal, maka Farid pun sontak kaget.

Namun setelah berfikir, dia tetap saja mengambil orderan tersebut.

Tujuan antarnya ke Lik-Liangangang Banjarbaru.

"Saya jujur terpaksa ambil sebab jika menolak, maka performa akan turun apalagi pas itu posisi dipoint terakhir. Kalau di-cancel dia harus cari tiga point atau trip angkutan lagi. Sedangkan waktu dan point sangat turun terus. Kalau tau jenazah dari awal mungkin saya berfikir ulang," kata Farid.

Sesuai aplikasi di taksi online biasanya tarif ke Banjarbaru tidak sampai Rp 100 ribu.

Anggota keluarga pun bersyukur malam malam tersebut merasa sangat terbantu dengan adabnya ambulan. 


Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul LAGI VIRAL, Keysha si Pemandu Lagu Dipecat Gegara Beri Bintang 1 ke Driver Taksi Online, Kronologi, http://makassar.tribunnews.com/2019/05/27/lagi-viral-keysha-si-pemandu-lagu-dipecat-gegara-beri-bintang-1-ke-driver-taksi-online-kronologi?page=all.

Berita Terkini