Baca tanpa iklan
Inilah 3 Srikandi yang Diprediksi Maju dalam Pilwakot Bandar Lampung 2020
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ada tiga sosok wanita yang digadang-gadang maju dalam Pilwakot Bandar Lampung 2020 mendatang.
Ketiganya yakni Eva Dwiana, dr Zam Zanariah, dan Elty Yunani.
Meski belum secara terbuka menyatakan maju, agenda politik tiga Srikandi ini mulai terlihat.
Seperti baliho dan pertemuan dalam bentuk buka bersama mengindikasikan keseriusan maju Pilwakot.
Seperti acara buka bersama yang diadakan oleh Elty Yunani di kediamannya di Gotong Royong, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Jumat (31/5), dengan mengundang awak media.
Dalam sambutannya, Elty secara tegas menyatakan maju Pilwakot Bandar Lampung.
"Saya ingin maju (pilwakot). Pertama saya punya niat dan mencoba keberuntungan awalnya dari dukungan keluarga," kata istri mantan politisi Gerindra Darussalam ini.
Elty sebelumnya juga dirumorkan maju di Pilkada Pesisir Barat.
Namun, kali ini ia memastikan maju di Pilwakot Bandar Lampung.
• Rycko Menoza Digadang Maju Pilwakot Bandar Lampung, Sinyal dari Arinal Djunaidi dan Sjachroedin ZP
• Sejumlah Tokoh Mencuat Maju Pilwakot Bandar Lampung, Eva Dwiana, Rycko Menoza, hingga Yusuf Kohar
"Isu maju Pesisir Barat? Memang pernah ingin maju, karena saya berasal dari Lampung Barat, tetapi jarak ke Bandar Lampung terlalu jauh untuk melakukan kerja-kerja politik," ucapnya.
"Saya juga ada anak kecil, masa saya tinggal dan nyuruh suami momong anak karena mau maju Pilkada," selorohnya didampingi suaminya, Darussalam.
Selain itu, untuk basis massa menurutnya berasal dari dukungan Keluarga Batang Hari Sembilan (KBBS), jaringan keluarga, serta kliennya selama menjadi notaris di Bandar Lampung.
"Dukungan dari keluarga KBBS dan kita keluarga dari Lambar. Saya dari Paksi Buay Nyerupa Paksipak Sekala Berak. Klien saya banyak di Bandar Lampung juga," kata dia.
Darussalam membenarkan kebulatan tekad istrinya maju pilwakot.
"Saya tokoh Keluarga Batang Hari Sembilan, banyak saudara mendorong Umi (sapaan akrab Elty) nyalon di pihak keluarga dari Sukau (Lambar), di Gedung Meneng, keluarga dari Lambar juga bulat menjadikan Umi balon wali kota," ungkapnya.
Untuk itu, kata Darussalam, mereka sengaja mendeklarasikan kesiapan maju ini dalam acara buka puasa bersama dengan media.
"Bismillah, tujuannya Umi dikenal warga Bandar Lampung. Saya sebagai suami mendukung penuh. Tapi semua Allah yang menentukan," ujarnya.
Apakah Elty maju sebagai wali kota atau wakil, Darussalam mengatakan belum bisa memastikan.
"Nomor satu atau nomor dua belum bisa dijawab, nanti empat bulan lagi. Sekarang kami mendorong untuk nomor satu. Tapi politik itu fleksibel, berputar. Jadi nomor dua bisa saja, tapi bukan cita-cita kita. Cita-cita kita nomor satu," jelas Darussalam.
• Tony Eka Chandra Siap Maju Pilkada Lamsel, Dendi Ramadhona Menyusul?
Dokter Zam Serahkan ke Allah
Dari tiga nama perempuan yang digadang maju Pilwakot Bandar Lampung, salah satu pendatang baru yakni dr Zam Zanariah yang dikenal sebagai dr Zam.
Ditanya kepastian maju Pilwakot, ia masih malu-malu mengakuinya.
Meski wajah baru, dr Zam sebenarnya tidak asing lagi.
Dia adalah ketua Forhati (Forum Alumni HMI Wati).
"Saya serahkan kepada Allah SWT. Memang ada dukungan masyarakat, tetapi saya tidak mengajukan diri ya. Kalau saya, saya serahkan semuanya kepada Allah. Kalau ada jalannya, mengapa tidak. Sisanya saya ikuti kemauan masyarakat," ungkap dr spesialis saraf ini, Jumat (31/5) malam.
• Digadang Termasuk 3 Perempuan yang Maju Pilwakot Bandar Lampung 2020, dr Zam Serahkan ke Allah SWT
Imbangi Popularitas Eva
Yusdianto, akademisi Unila, mengatakan, elektabilitas istri Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiyana di Kota Tapis Berseri cukup tinggi.
Untuk mengimbangi elektabilitas itu, salah satunya harus ada perempuan yang maju.
"Bisa saja nanti paslon lain menggandeng perempuan untuk mengimbangi Bunda Eva nantinya," kata Yusdianto.
Banyaknya perempuan yang digadang maju, terlihat dari baliho bakal calon yang sudah marak muncul.
Peta politik Pilwakot Bandar Lampung diprediksi akan ketat.
Selain Eva, kandidat lainnya yang muncul yakni Rycko Menoza.
"Bisa saja Rycko nanti menggandeng perempuan sebagai wakil untuk mengimbangi Eva sebagai calon perempuan," tambah Yusdianto.
Selain itu Yusuf Kohar, Ade Utami Ibnu, Fauzan Sibron, dan Rahmad Mirzani Djausal juga berpeluang maju.
Meski sebagian menyatakan siap maju sebagai wali kota, politik dinamis bergantung saat penentuan peta koalisi partai nantinya.
Pilwakot akan semakin menarik karena tidak satu pun partai politik yang bisa mengusung sendiri paslon alias semua harus berkoalisi. (Tribunlampung.co.id/Beni Yulianto)