Rycko Menoza Digadang Maju Pilwakot Bandar Lampung, Sinyal dari Arinal Djunaidi dan Sjachroedin ZP

Rycko Menoza Digadang-gadang Maju di Pilwakot Bandar Lampung, Ini Sinyal dari Arinal Djunaidi dan Sjachroedin ZP

Penulis: Beni Yulianto | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Beni Yulianto
Sjachroedin ZP, Arinal Djunaidi dan Rycko Menoza saat acara buka puasa bersama di kediaman Rycko Menoza, Rabu 29 Mei 2019 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua DPD I Golkar Lampung yang juga Gubernur Lampung Terpilih Arinal Djunaidi mengisyaratkan restu kepada Rycko Menoza untuk maju Pilwakot Bandar Lampung 2020.

Arinal Djunaidi mengatakan untuk calon walikota dari Golkar, ia mengutamakan yang cerdas.

"Yang penting kerja keras, saya utamakan orang cerdas ada pengalaman dan orang Golkar. Karena bagaimanapun juga ke depan (pemerintah kota) harus sejalan dengan pemprov," ujarnya.

Untuk calonnya kata Arinal sudah diisyaratkan oleh Oedin.

"Isyarat itu sudah ditunjukkan pak Sjachroedin. Dan saya mantan anak buah beliau," ucapnya.

Meski demikian Arinal mengatakan semua diputuskan oleh DPP Partai Golkar. Karena itu Rycko harus menggencarkan sosialisasi.

"Aturannya tetap pusat, saya harap Rycko melakukan sosialisasi sehingga tidak ada alasan pusat tidak setuju jika elektabilitan dan populularitas tinggi," jelasnya.

Mantan Ketua DPD PDI Perjuangan yang juga mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP menilai Rycko mumpuni memimpin Bandar Lampung.

Sejumlah Tokoh Mencuat Maju Pilwakot Bandar Lampung, Eva Dwiana, Rycko Menoza, hingga Yusuf Kohar

Hal ini diungkapkan Arinal dan Sjachroedin (Oedin) saat buka puasa bersama di kediaman Rycko Menoza Sarijo, Lungsir, Bandar Lampung.

Saat ditanya apakah Rycko cocok maju di Pilwakot Bandar Lampung, Oedin berseloroh.

"Saya lihat cocok ke Kroasia, Ketua Golkar siapa Arinal tanya saja dia," selorohnya.

Menurut Oedin, Rycko merupakan mantan bupati dan memiliki pendidikan mumpuni.

"Sekarang lihat cocok tidak dia mantan Bupati pengalaman cukup pendidikan juga cukup," katanya.

Mengenai peluang berkoalisi dengan PDI Perjuangan, mantan ketua DPD PDI P Lampung ini enggan berkomentar.

"Yang tahu ketua Golkar saya sudah tidak tahu peta politik di Lampung saya tahunya peta politik Kroasia," candanya.

Menurut Duta besar Kroasia untuk Indonesia ini ia sengaja ke Lampung jelang pelantikan Arinal sebagai Gubernur Lampung.

"Saya sengaja menemui Pak Arinal karena Lampung memerlukan pembenahan. Pak Arinal sebagai gubernur beliau karir dari bawah dan menguasai. Pengalaman cukup banyak,"pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Beni Yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved