Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Puncak peningkatan penumpang kereta api (KA) arus balik justru sudah terjadi pada H 2 Lebaran atau H+1 di Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung.
Kepala Stasiun (KS) Tanjungkarang Tri Haryanto mengatakan, saat ini jumlah keberangkatan penumpang berada di kisaran angka rata-rata antara 4.600 atau 4.700 penumpang per harinya.
"Peningkatan penumpang kereta api justru sudah maksimal pada H 2 Lebaran mencapai 4.900 penumpang," jelas Tri kepada Tribun, Sabtu (8/6/2019).
Menurutnya, hal yang menarik di hari lebaran kedua terjadi peningkatan yang sangat signifikan termasuk jumlah penumpang terbesar selama lebaran yaitu mencapai total 112 persen.
Fenomena ini sama halnya seperti tahun kemarin dimana dipengaruhi oleh penumpang kereta api lokal seperti KRD dan Kuala Stabas yang ke Baturaja dimana jumlahnya meningkat.
"Saat ini jumlah penumpangnya ya tinggal naik turun dikit. Hari ini 4.600 sampai 4.700an penumpang, sementara kemarin 4.700 penumpang," papar dia.
Sementara untuk kedatangan penumpang berkisar di angka 3.500 penumpang pada hari ini.
Terkait kendala dalam pemberian pelayanan kereta api di Stasiun Tanjungkarang, menurutnya tidak ada kendala berarti dan semua berjalan lancar.
• Akibat Beroperasinya Tol Trans Sumatera, Jumlah Pemudik Masuk Terminal Rajabasa Menurun 4 Ribu Orang
• Pulang Mudik dari Gading Rejo Menuju Mesuji, Tas Nurhidawati Kena Jambret di Kampung Tua Menggala
Terlebih pihaknya juga sudah sejak awal arus mudik mendirikan posko pelayanan Lebaran yang dijadwalkan beroperasi sampai dengan tanggal 16 Juni 2019.
"Keamanan juga terkendali karena kami dibantu dari TNI, Brimob, kewilayahan, koramil maupun babinsa sehingga semua lancar dan aman," kata dia.
Tri mengimbau agar penumpang tidak datang dengan waktu terburu-buru atau mepet jadwal keberangkatan. Sehingga bisa mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)